Setan Merah dan Kutukan Tim Jerman (Bagian 2, Habis)

Setan Merah dan Kutukan Tim Jerman (Bagian 2, Habis)

Bola.net - Oleh: Zulfikar Aleksandri

Raul Gonzalez, top skor Eropa milik Schalke, siap membawa klubnya mengukir sejarah baru ke final Liga Champions. (foto: AP)"Ini akan menjadi pertandingan terbesar dalam sejarah Schalke dan seluruh Jerman akan mendukung, berharap mereka ke final. Mereka punya peluang untuk mengalahkan Manchester United,"Itulah yang dikatakan Andreas Moller jelang Schalke vs Manchester United pada leg pertama semifinal Liga Champions, Selasa (26/7) ini.Moller menjuarai Piala UEFA 1993 bersama Juventus. Moller juga mengangkat Liga Champions 1997 bersama Borussia Dortmund, dengan menyingkirkan United di semifinal. Yang patut diingat juga, Moller menjuarai Piala Dunia 1990 bersama Jerman dan menjadi mimpi buruk Inggris dengan penaltinya di semifinal Piala Eropa 1996.Baca artikel sebelumnya: Jelang Schalke vs Manchester United: Setan Merah dan Kutukan Tim Jerman (Bagian 1)Schalke saat ini berada di peringkat 10 Bundesliga, akhir pekan kemarin mereka kalah di kandang sendiri dari Kaiserslautern. Sepanjang musim ini mereka tak beranjak dari papan bawah dan tengah.Kondisi yang jauh berbeda dengan United. Setan Merah tinggal menunggu waktu untuk juara Premier League ke 19, mematahkan rekor Liverpool. Meski dipastikan gagal treble winner, United masih berpeluang meraih gelar ganda, Premier League dan Liga Champions.Bicara gelar ganda, Schalke pun masih bisa meraih double winner musim ini. Liga Champions dan Piala Jerman. Namun secara keseluruhan, musim ini jadi mimpi buruk bagi Die Konigsblauen. Raul Gonzales dkk berada di bawah bayang-bayang rival lokal Borussia Dortmund yang di ambang juara Bundesliga.
Ralf Rangnick memberi instruksi pada pasukannya sehari jelang semifinal leg pertama lawan Manchester United. (foto: Reuters)Schalke tak bisa disamakan dengan Dortmund, Leverkusen, atau Bayern Munich yang menyingkirkan United. Tak ada nama-nama bintang di skuad Schalke. Hanya striker legendaris Real Madrid Raul Gonzalez, kiper timnas Jerman yang meramaikan bursa transfer Manuel Neuer, serta dua mantan rekan Raul di Madrid, Christoph Metzelder dan Klaas-Jan Huntellar. Nama terakhir cedera hingga akhir musim.Pemain-pemain lainnya adalah gabungan pemain muda dari berbagai penjuru dunia. Ada Julian Draxler, pemain 17 tahun yang disebut-sebut sebagai masa depan Jerman setelah Lars Ricken di Borussia Dortmund tahun 1997 lalu, Benedikt Howedes, Alexander Baumjohann, winger asal Peru Jefferson Farfan, hingga pemain asal Jepang Atsuhito Uchida.Moller yang sempat tiga musim bermain di Schalke tahu benar potensi yang dimiliki tim asal lembah Ruhr itu. Jose Manuel Jurado yang didatangkan dari Atletico Madrid awal musim ini menjadi kunci lini tengah, selain nama-nama di atas.Secara taktik, Schalke lebih dinamis dari Bayern Munich (2001) dan Borussia Dortmund (1997) yang dibangun atas pondasi tangguhnya lini belakang ala Ottmar Hitzfeld. Gaya bermain Schalke sedang dalam masa transisi dari Felix Magath yang diktator dan mengandalkan fisik, menjadi lebih dinamis dengan pakem sepakbola modern khas Rangnick.Yang harus diperhatikan United, tim-tim Jerman punya karakter yang kuat. Mereka kalah glamor dari Premier League, La Liga, atau bahkan Serie A, tapi wakil Bundesliga punya stereotip "tak kenal menyerah" yang identik dengan Tim Panser. Rekor pertemuan United dengan tim-tim Jerman menjadi bukti nyata karakter yang melekat di Liga Champions.
Schalke menjadi semifinal ke tujuh Ferguson bersama MU. Enam semifinal lainnya sukses, enam yang lain gagal. (foto: GettyImages)Ferguson sendiri menyadari, timnya tak memiliki catatan yang bagus setiap kali lawan tim-tim Jerman. "Kami tidak memiliki rekor bagus ketika menghadapi Muenchen. Kami tidak beruntung ketika dikalahkan Leverkusen, demikian pula ketika disisihkan Dortmund. Tetapi, Anda pasti akan menghadapi ketidakberuntungan pada suatu saat,"Sepuluh hari ke depan akan menentukan masa depan Schalke. Ralf 'The Professor' Rangnick mengatakan, "United adalah klub paling sukses di sepak bola Inggris, karena itu pertandingan nanti akan menjadi ujian sebenarnya untuk Schalke,""Dua penampilan luar biasa kami saat menghadapi Inter Milan membawa kami ke titik ini. Kini kami harus mengulanginya. Kami tetap underdog, tapi bila kami bermain di level terbaik, kami bisa meraih hasil maksimal,"Laga semifinal yang menjanjikan duel menarik. Pengalaman, mental juara, dan kualitas United ditantang militansi dan potensi kejutan Schalke. (bola/zul)

TAG TERKAIT


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL