Bola.net - Bola.net - Hampir tidak ada trofi bergengsi yang belum pernah dimenangkan oleh Eric Abidal di level klub. Selama berkarir pun ia sudah pernah bersanding dan berhadapan dengan pesepakbola-pesepakbola kelas dunia. Berbekal segudang pengalamannya itu, Abidal kemudian memilih 11 pemain yang masuk dalam tim impiannya dengan formasi 4-2-3-1.
Goalkeeper

"Di posisi penjaga gawang saya memilih Victor Valdes. ia adalah kiper dan pribadi yang sangat hebat."
Right Back

"Dani adalah seorang bek yang sangat berkelas. Ia memiliki pendekatan tersendiri sebelum pertandingan, yaitu bernyanyi dan menari. Entah itu laga besar, kecil, atau El Clasico sekalipun, ia tidak pernah merubah pendekatan tersebut."
Centre Back

"Sudah sejak lama Lilian menjadi idolaku. Selain pemain yang hebat, ia juga seorang pribadi yang rendah hati. Saya menjadikan Lilian sebagai panutan dalam berkarir."
Centre Back

"Saya memilih Puyol karena ia selalu mengeluarkan seratus persen kemampuannya dalam segala hal. Saya ingat pada sebuah pertandingan wasit tidak memberikan tendangan bebas untuk kami, saat itu ada seorang pemain muda yang memprotes wasit, Puyol kemudian mendatanginya dan berkata: 'Kembali ke posisimu, karena yang lebih penting adalah tidak kebobolan daripada berargumen dengan wasit.'"
Left Back

"Saya memilih Evra karena saya seolah melihat diri saya sendiri. Kami berasal dari generasi yang sama dan tumbuh di kondisi yang tidak jauh berbeda. Kami sempat menjalani momen indah bersama, dan saya rasa dia layak masuk dalam skuat ini."
Central Midfielder

"Bukan hanya karena talentanya, saya memilih Vieira karena dia merupakan salah satu yang terbaik di posisinya. Vieira akan membawa keseimbangan di dalam skuat saya."
Central Midfielder

"Berpasangan dengan Vieira saya menempatkan Claude Makelele. Kita tahu bahwa dia merupakan pemain yang kaya pengalaman dan memiliki kontribusi besar terhadap tim yang dibelanya. Selain itu saya memilih Makelel karena dia adalah pemain yang sangat cerdas."
Right Winger

"Di posisi sayap kanan saya memilih Lionel Messi. Itu adalah posisi dimana dirinya pertama kali bermain untuk Barcelona. Saya memilihnya karena selain memiliki 4 trofi Ballon d'Or dan sudah memcahkan banyak rekor, Messi mampu menciptakan momen-momen penuh keajaiban dan ia juga seorang finisher sejati."
Attacking Midfielder

"Tepat di belakang striker, saya menempatkan Zinedine Zidane. Saya tidak akan memberikan posisi tersebut pada siapapaun karena hanya dialah yang paling layak menempatinya. Ia merupakan pemain berkelas, sosok yang elegan, dan memiliki pribadi yang kuat. Sama seperti Puyol, Zidane adalah seorang panutan sejati."
Left Winger

"Di sayap kiri saya menempatkan Ribery. Saya pertama kali berjumpa dengannya pada tahun 2006 dan dialah salah satu sosok penting timnas Prancis di Piala Dunia 2006. Sejak saat itu hingga kini ia terus bekerja keras hingga sampai pada level puncak. Ribery merupakan pemain yang tak tergantikan bagi klubnya.
Striker

"Saya menempatkan Benzema di depan. Saya sudah mengenalnya sejak ia masih berusia 16 tahun. Ia mampu melakukan segala instruksi yang diberikannya dengan sangat baik. Di Real Madrid ia berhasil membuktikan kalau dirinya merupakan seorang pemain top."
"Namun Benzema harus berebut tempat utama dengan Ibrahimovic. Meski hanya satu musim di Barcelona, saya dan Ibrahimovic cukup dekat. Di luar lapangan Ibra bukanlah sosok arogan seperti yang anda lihat di televisi. Saya memilihnya karena naluri golnya yang sangat tinggi. Ia mampu mencetak gol dengan cara-cara yang tidak bisa dipikirkan oleh orang lain. Sungguh jenius."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ronaldo dan Messi Bersaing di Laureus Award 2015
Liga Spanyol 21 Januari 2015, 22:10
-
Inilah Skuat Barcelona Untuk Hadapi Atletico Madrid
Liga Spanyol 21 Januari 2015, 20:47
-
Abreu: Meski Kering Gol, Peranan Suarez Penting Bagi Barca
Liga Spanyol 21 Januari 2015, 15:51
-
Ronaldo Ungkap Gol Tersulitnya
Liga Spanyol 21 Januari 2015, 14:58
-
Inilah Tim Terbaik Versi Eric Abidal
Editorial 21 Januari 2015, 14:29
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR