Kaleidoskop 2016: Sepakbola Nasional

Bola.net - Bola.net - Pasang surut terjadi di belantika sepakbola nasional sepanjang tahun 2016 ini. Tak hanya cerita manis, kisah pahit dan miris juga mewarnai alur perjalanan sepakbola Indonesia.

Pembekuan PSSI oleh pemerintah dan sanksi dari FIFA yang sudah berlangsung sejak tahun sebelumnya akhirnya tuntas pada pertengahan 2016.

Sementara Persipura Jayapura kembali menegaskan kekuatan mereka di sepakbola nasional dan PSSI memiliki ketua umum anyar.

Untuk lebih lengkapnya, simak dalam Kaleidoskop Sepakbola Nasional yang sudah rangkum berikut ini.

Januari - Maret

Awal 2016 dibuka dengan kabar dari gelandang muda Indonesia, Evan Dimas yang mengkonfirmasi bahwa dirinya bersedia menuju Spanyol untuk menjalani trial bersama tim asal Catalan, Espanyol.

Sementara itu, turnamen Piala Jenderal Sudirman memasuki babak semifinal dan menyajikan empat tim tersisa, yakni Mitra Kukar, Arema Cronus, Pusamania Borneo FC dan Semen Padang. Mitra Kukar akhirnya keluar sebagai jawara setelah mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-1 di partai final yang digelar di Gelora Bung Karno, Minggu (21/1).

Di saat yang sama, klub-klub lain tengah sibuk berbenah diri menyambut gelaran turnamen anyar yang juga masih belum menemui kejelasan kapan diadakan.

Awal Februari, Evan Dimas akhirnya berangkat ke Spanyol dan memulai trial bersama Espanyol. Di sini, Evan berlatih bersama tim Espanyol B.

Sementara di dalam negeri, konflik antara kubu pemerintah lewat Kemenpora dengan PSSI tak kunjung usai. Pemerintah masih tetap membekukan organisasi sepakbola Indonesia tersebut. Pemerintah menyebut digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) sebagai syarat agar mereka mau bergabung dengan Komite Ad-Hoc.

Arema Cronus sukses mempertahankan gelar juara di ajang Bali Island Cup. Gelar tersebut diraih Singo Edan setelah mengalahkan Persib Bandung dengan skor 1-0 pada pertandingan terakhir, Selasa (23/2) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Pada 24 Februari, Pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengkaji pencabutan pembekuan terhadap PSSI. Sementara FIFA akan kembali membahas sanksi pembekuan Indonesia pada Mei 2016.

Awal Maret, Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan Kemenpora. Kasasi ini diajukan untuk meninjau kembali putusan yang dikeluarkan dua pengadilan, yakni Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) yang memenangkan banding PSSI atas Kemenpora.

Pusamania Borneo FC sukses merengkuh trofi Piala Gubernur Kaltim 2016 usai mengalahkan Madura United 1-0 dalam partai final yang digelar di Stadion Palaran, Minggu (13/3).

Pertengahan Maret, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana Hibah Kamar Dagang Industi (KADIN) Jawa Timur. Meski demikian, pria 56 tahun itu menegaskan dirinya tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.

Turnamen Piala Bhayangkara digelar dan memunculkan dua rival tradisional, Persib Bandung serta Arema Cronus saling bentrok di partai final.

April - Juni

Arema Cronus menjadi yang terbaik dalam gelaran Piala Bhayangkara 2016. Pasukan Milomir Seslija sukses menekuk Persib Bandung dengan skor 2-0 pada laga puncak di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (3/4).

Gelaran turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) belum mendapat restu dari BOPI. Namun PT. Gelora Trisula Semesta sebagai penyelenggara tetap serius bersiap meski kick-off beberapa kali mengalami kemunduran.

Setelah dinanti sekian lama, ajang ISC A akhirnya resmi bergulir mulai akhir April 2016. Ajang ini diikuti oleh 20 tim peserta dengan format kompetisi penuh.

Pada 10 Mei 2016, pemerintah lewat Kemenpora akhirnya resmi mencabut pembekuan terhadap PSSI. Dalam keterangan pers yang disampaikan olehnya, Imam Nahrawi menyebutkan bahwa keputusan ini tidak lepas dari putusan hukum dari Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu sebelumnya.

Tak berselang lama kemudian, Kongres FIFA yang berlangsung di Meksiko akhirnya membuat keputusan yang sangat penting bagi sepakbola Indonesia. Pada kongres yang ke-66 ini, FIFA telah membuat keputusan mencabut sanksi yang sebelumnya mereka jatuhkan kepada Indonesia.

19 Mei 2016, Evan Dimas akhirnya kembali ke Indonesia usai menjalani trial di klub Spanyol, Espanyol. Total pemuda asli Surabaya ini menghabiskan 105 hari di negeri Matador.

Dari kompetisi lokal ISC, terjadi kerusuhan yang melibatkan suporter Persegres Gresik United dengan pendukung PS TNI yang mayoritas aparat Tentara Nasional Indonesia usai kedua tim bentrok di Stadion Petrokimia, Minggu (22/5).

Akhir Mei, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur kembali menetapkan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah KADIN Jatim. Penetapan tersangka ini dilakukan seminggu setelah Kejati tumbang untuk kali kedua di sidang praperadilan.

Insiden yang mencoreng sportifitas di sepakbola nasional kembali terjadi pada 10 Juni 2016, tepatnya dalam laga Mitra Kukar kontra Pusamania Borneo FC. Presiden PBFC, Nabil Husein melakukan penyerangan terhadap wasit. Atas kejadian tersebut, Nabil dihukum larangan mendampingi PBFC selama enam bulan.

11 Juni 2016, kabar mengejutkan datang dari tim raksasa Persib Bandung yang ditinggal pelatihnya, Dejan Antonic. Dejan mengundurkan diri usai timnya dihajar Bhayangkara Surabaya United (sekarang Bhayangkara FC) dengan skor 1-4.

Kerusuhan kembali mewarnai lanjutan kompetisi ISCm tepatnya dalam laga antara Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC (24/6). Buntut dari kejadian ini, Menpora bersama operator ISC, PT GTS memberi sanksi terhadap Macan Kemayoran dan The Jakmania.

Juli - September

Tak banyak hal menarik yang terjadi di persepakbolaan nasional awal Juli 2016. Kompetisi ISC sempat dikabarkan bakal dihentikan sementara untuk memberikan kesempatan bagi Timnas Indonesia mempersiapkan diri untuk ajang Piala AFF 2016.

PT GTS selaku badan operator ISC akhirnya resmi memperkenalkan kompetisi ISC U-21 yang diikuti 18 tim. Di ISC U-21, 18 tim ini terbagi dalam tiga grup yaitu barat, tengah dan timur. Dengan rincian satu grup dihuni oleh enam tim.

Awal Agustus, Polri melalui Primer Koperasi Polisi (Primkoppol), secara resmi membeli 90 persen saham PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) selaku badan hukum yang menaungi tim Bhayangkara Surabaya United.

Insiden memalukan lagi-lagi terjadi di pentas sepakbola nasional. Pertandingan ISC B antara tuan rumah PSS Sleman kontra Persinga Ngawi di Stadion Maguwoharjo pada 7 Agustus 2016 diwarnai pengeroyokan terhadap asisten wasit. Buntut dari peristiwa ini, Persinga didiskualifikasi dari ISC B.

Tepat di awal September, terjadi perubahan nama di tim peserta ISC. Bhayangkara Surabaya United (BSU) resmi melepas ambel-ambel Kota Surabaya. Mulai 1 September, mereka resmi berganti nama menjadi Bhayangkara FC. Nama tersebut dipilih tak lain karena 90 saham di klub ini memang milik Polri.

Terjadi perbedaan pendapat antara PSSI dengan pemerintah menyangkut lokasi Kongres PSSI. Sejatinya, PSSI berencana menggelar Kongres di Makassar. Namun pemerintah bersikeras agar Kongres digelar di Yogyakarta.

Oktober - Desember

Kongres PSSI yang semula dijadwalkan bakal dihelat 17 Oktober 2016 dipastikan ditunda hingga 10 November 2016. Lokasi Kongres pun bukanlah di Makassar atau Yogyakarta, melainkan di Jakarta. Penundaan ini sudah mendapatkan restu dari FIFA.

Persaingan menuju gelar juara ISC semakin sengit. Tiga tim bersaing di papan atas klasemen. Mereka adalah Madura United, Arema Cronus dan Persipura Jayapura. Akhir Oktober, Arema sukses mengambil alih puncak klasemen dari tangan Madura United.

Pangkrostad Letjen TNI, Edy Rahmayadi, resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020. Pria 55 tahun itu menang pasca proses perhitungan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11).

Pusamania Borneo FC memutuskan untuk memberhentikan Diego Michiels dari tim mereka menyusul tindakan brutal Diego kepada striker Semen Padang, Marcel Sacramento, Jumat (11/11).

Untuk kesekian kalinya insiden memalukan terjadi, lagi-lagi dari kompetisi lokal, tepa di partai lanjutan Liga Nusantara yang mempertemukan tuan rumah Persiku Kudus melawan PS Bengkulu Tengah (Benteng) di Stadion Wergu Wetan, Jumat (25/11).

Wasit Cholid Dalyanto harus mengeluarkan sampai lima kartu merah hanya kepada para pemain PS Benteng karena melakukan protes keras. Ada satu momen ketika pemain Benteng, Budi Eka Putra berlari dan menginjak wajah sang pengadil laga.

PS TNI U-21 menjuarai Indonesian Soccer Championship (ISC) U-21. Skuat asuhan Miftahudin menang telak 6-1 atas Bali United FC dalam partai final di Stadion Manahan, Solo, Selasa (13/12).

Persipura Jayapura keluar sebagai jawara ISC A 2016. Tin Mutiara Hitam memastikan gelar ini di pekan terakhir dengan mengalahkan PSM Makassar 4-2. Sementara saingan terdekat mereka, Arema hanya bermain imbang tanpa gol kontra Persib Bandung.

PSCS Cilacap merengkuh trofi juara ISC B usai mengalahkan PSS Sleman dengan skor 4-3 dalam final dramatis yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini (22/12).

PSSI telah membuat beberapa rencana untuk tahun 2017. Kongres Tahunan PSSI bakal digelar pada 8 Januari. Sementara kompetisi resmi akan digulirkan mulai Maret mendatang.