Bola.net - Bola.net - Kilas Balik Piala Dunia 1966 Inggris
Tuan rumah: Inggris
Juara: Inggris
Runner up: Jerman Barat
Top Skorer: Eusebio (Portugal), 9 gol
Skor tertinggi: Portugal vs Korea Utara 5 - 3 (Perempat-Final)
Total gol: 89 gol
Total penonton: 1.638.924
Menilik kembali pagelaran Piala Dunia 1966 yang berlangsung di Inggris adalah sebuah kebanggaan yang tak terhingga bagi rakyat Inggris atau kubu yang mendukung tim berjuluk The Three Lions tersebut. Ya, pada edisi kedelapan Piala Dunia, Inggris pertama kalinya menjadi juara sekaligus menjadi yang terakhir kalinya sampai saat ini.
Piala Dunia di Inggris berlangsung mulai 11 hingga 30 Juli. Panitia penyelenggara hajatan sepakbola terbesar di dunia kala bisa dikatakan sebagai pencetus lahirnya tren pembuatan maskot dalam pagelaran olahraga besar di dunia. Pada saat itu, terdapat maskot yang dijuluki 'Willie'. Ia adalah boneka berbentuk singa yang merepresentasikan Inggris Raya yang memakai kostum bendera Inggris.

Ada kejadian yang menggelikan ketika Piala Dunia berlangsung di Inggris. Saat itu trofi Piala Dunia yang diberi nama Jules Rimet tiba-tiba menghilang ketika dipajang dalam sebuah pameran. Hal itu lantas membuat bingung, tentu saja. Dugaannya dicuri.
Kemudian trofi tersebut ditemukan oleh seekor anjing di sebuah semak-semak di kota London. Anjing itu bernama Pickles. Anjing tersebut kemudian dianggap sebagai pahlawan di luar lapangan.
Selain diwarnai hal dramatis di luar lapangan, pagelaran Piala Dunia 1966 di atas lapangan juga penuh hal dramatis. Satu hal yang perlu dikenang adalah kejutan yang dibuat oleh Korea Utara. Meski bukan tim favorit, negara tersebut mampu mengalahkan Italia dalam merebutkan tiket menuju perempat final. Laga dramatis tersebut kemudian diangkat menjadi sebuah film dengan judul 'The Game of Their Lives' pada tahun 2002.

Bukan hanya Italia-- yang menjuarai Piala Dunia pada tahun 1934 dan 1938-- saja yang gagal bersaing di tanah Inggris. Brasil yang sebelumnya menjadi juara dua kali berturut-turut pada edisi sebelumnya juga gagal lolos dari grup. Orang-orang Brasil yang kecewa dengan hasil itu lantas mengklaim telah pihaknya telah dizalimi oleh wasit.
Dan Inggris sendiri lolos ke babak perempat final setelah menjadi juara di Grup 1. Di babak gugur tersebut, Inggris mengalahkan Argentina dengan skor 1-0. Kemudian saat bertemu dengan Portugal di semifinal, Inggris menang lagi dengan angka 2-1.
Di partai puncak, Inggris bertemu dengan Jerman Barat. Inggris sempat tertinggal lebih dulu namun Geoff Hurst memberikan balasan sehingga babak pertama berakhir dengan skor 1-1. Inggris balik unggul pada menit 78 lewat gol Martin Peters. Namun di menit-menit akhir, Jerman Barat kembali membuat imbang berkat gol Wolfgang Weber.
Di babak tambahan, Hurst menjadi pahlawan. Ia mencetak dua gol di babak tambahan yaitu pada menit 101 dan 120. Inggris pun keluar sebagai juara dengan skor 4-2.

Setelah menjadi juara pada tahun itu, Inggris tak pernah lagi menjadi juara di Piala Dunia, bahkan di kompetisi mayor lainnya. Tahun 1990 adalah pencapaian terbaik Inggris di Piala Dunia dengan menempati peringkat empat.
Piala Dunia 2018 akan menjadi lembaran baru bagi Inggris. Pada Piala Dunia 2014 di Brasil kemarin, Inggris tak lolos dari babak grup. Di Rusia nanti, Inggris akan bertarung dari Grup G bersama Belgia, Panama dan Tunisia.
: Inggris, Uruguay, Meksiko, Prancis, Jerman Barat, Argentina, Spanyol, Swiss, Portugal, Hongaria, Brasil, Bulgaria, Uni Soviet, Korea Utara, Italia, Chile.
: Villa Park (Birmingham), Goodison Park (Liverpool), Wembley (London), White City (London), Old Trafford (Manchester), Ayresome Park (Middlesbrough), Hillsborough (Sheffield), Roker Park (Sunderland).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kilas Balik Piala Dunia 1966 Inggris
Editorial 13 Mei 2018, 08:00
-
Neymar Yakin Bisa Bela Brasil di Piala Dunia 2018
Piala Dunia 13 Mei 2018, 05:15
-
Dani Alves Tak Bisa Perkuat Brasil, Pele Pun Bersedih
Piala Dunia 12 Mei 2018, 14:44
-
Mau Moncer di Rusia, Gabriel Jesus Diminta Perbanyak Bercinta
Piala Dunia 11 Mei 2018, 15:27
-
Kilas Balik Piala Dunia 1962 Chile
Editorial 11 Mei 2018, 08:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR