Bola.net - Ronaldo Luis Nazario de Lima adalah nama besar dalam kancah sepakbola. Semua pecinta bola pasti pernah mendengar namanya meski saat ini nama 'Ronaldo' lebih sering dikaitkan dengan juniornya di Real Madrid; Cristiano Ronaldo.
Akan tetapi tak bisa dibantah bahwa O Fenomeno merupakan salah satu penyerang terbaik dalam sejarah sepakbola. Bagi yang menyaksikan kehebatan Ronaldo selama di puncak kariernya, mungkin akan terkenang dengan trik stepover yang sudah menjadi ciri khas Sang Fenomena.
memulai kariernya sebagai pemain profesional 20 tahun lalu. Pada 25 Mei 1993, Ronaldo menjalani debut sebagai pemain . Saat itu ia baru berusia 16 tahun yang bermain melawan Caldense.
Ronaldo mengenang perjalanan kariernya di sepakbola dalam sebuah wawancara dengan FIFA.com di Zurich. Berikut adalah petikan wawancara tersebut. (FIFA/hsw)
Debut Profesional

Ronaldo: Itu sudah lama sekali. Saya ingat semua tentang karier saya sejak awal seperti semua baru terjadi kemarin. Saya ingat betul bagaimana rasanya menaiki jenjang karier dan menjadi profesional di Cruzeiro.
Saya selalu bermimpi menjadi pemain profesional dan semuanya begitu menyenangkan saat saya tahu mimpi itu mulai terwujud. Rasanya benar-benar magis. Kaki, lengan dan bahkan tangan saya gemetaran. Namun ketika pertandingan dimulai, saya bisa menenangkan diri.
Perasaan Ketika Masuk Tim

Ronaldo: Saya sangat nervous dan jantung saya berdebar-debar. Tapi pada saat yang sama, saya juga merasa optimis. Itulah yang selalu saya inginkan; bermain.
Perut saya rasanya sakit karena ketegangan dan tekanan yang saya alami, tapi saat itu saya sadar bahwa saya sudah memperjuangkan hal itu seumur hidup. Pada akhirnya saya bisa menguasai perasaan saya. Para pemain memang biasanya merasa nervous menjelang pertandingan, tapi hal itu akan hilang dengan sendirinya. Kami akan melupakan segalanya begitu masuk dalam pertandingan.
Orang Dekat Ronaldo

Ronaldo: Saat itu belum ada telepon seluler. Saya ingat semua teman saya di Bento Ribeiro (sebuah area di dekat Rio de Janeiro), tapi mereka tak ada yang punya telepon rumah. Saya memberitahu keluarga saya dan beberapa teman. Semua merasa sangat bahagia.
Pertandingan itu tidak disiarkan di televisi jadi ayah saya harus mencari tempat tertinggi di kota kami. Dia memiliki radio tua dan mencoba menangkap sinyal dari sebuah stasiun radio Belo Horizonte. Tempat itu terpisah sekitar 450 kilometer. Ayah saya mendengarkan siaran live pertandingan itu dan kami menang. Semuanya begitu menyenangkan.
Gaji Pertama

Ronaldo: Saya ingat. Saya memberikan semuanya kepada ibu saya. Saat itu kami di Bento Ribeiro, orangtua dan saudara-saudara saya punya ranjang masing-masing tetapi saya harus tidur di sofa.
Ibu memperbaiki sofa itu, membuatnya lebih empuk sebagai hadiah dan ucapan terima kasih. Tujuannya agar saya memiliki tempat yang lebih baik untuk tidur.
Perbedaan

Ronaldo: Tidak. Berkat disiplin yang saya miliki, pengorbanan yang saya lakukan dan dedikasi saya kepada sepakbola, semua berjalan sesuai dengan yang saya inginkan.
Bahkan, karier saya berjalan lebih baik dari yang pernah saya bayangkan. Saya sebelumnya tak pernah mengira bisa bisa berkarier sejauh itu. Saya memang selalu bermimpi untuk menjadi pesepakbola, jadi kehidupan olahraga saya sangat sempurna bagi saya.
Pengorbanan Yang Tak Mudah

Ronaldo: Sangat berat, saat itu saya baru berusia 17 tahun. Belanda adalah negara yang sangat berbeda dengan Brasil. Sesekali suhu udara menyentuh angka minus 30 derajat di bawah nol! Tak ada tempat bersenang-senang bagi seorang Carioca (orang asal Rio de Janeiro). Saya sangat menderita karena suhu dingin itu.
Semuanya membeku ketika kami menjalani latihan; kaki, tangan, leher dan telinga saya semuanya membeku. Saya tak pernah membayangkan akan hidup di daerah yang begitu dingin.
Makanan juga jadi masalah. Saya tak bisa berbahasa Belanda, jadi sulit untuk memilih sesuatu dari menu. Juga berat untuk belajar bahasa Belanda, saya butuh dua tahun! Sekarang saya sudah lupa kebanyakan Bahasa Belanda karena sudah lama saya tidak memakainya. Namun secara umum saya menikmati peran saya di lapangan jadi pengorbanan itu sudah mendapat ganjarannya.
Pemain Idola

Ronaldo: Idola besar saya adalah Zico. Tapi untuk penyerang, saat itu idola saya adalah Marco van Basten. Dia adalah salah satu penyerang terhebat.
Momen Menentukan

Ronaldo: Sulit untuk memilih satu momen. Saya merasa semua keputusan yang saya buat sudah tepat, dan saya juga membuat keputusan itu pada saat yang tepat. Memilih Cruzeiro, PSV Eindhoven, Barcelona FC, Internazionale dan berbagai klub lainnya. Itu adalah momen-momen penting saya.
Tim Impian

Ronaldo: Tidak ada satu tim khusus. Saya sebenarnya ingin mencoba berkarier di sepakbola Inggris, tapi sepertinya jalan hidup tak menentukan demikian.
Bermain Bagi Rival

Ronaldo: Seperti yang pernah dikatakan seorang penulis hebat asal Brasil, Nelson Rodrigues; Suara bulat absolut adalah sebuah kebodohan. Saya tak khawatir jika tidak membuat senang beberapa orang. Saya hanya ingin membuat sebagian besar dari mereka bahagia... (Ronaldo lalu tertawa)
Gelar Piala Dunia Pertama

Ronaldo: Menghabiskan waktu bersama Romario, Bebeto, Dunga, Rai, Leonardo dan para pemain lain yang sering saya lihat di televisi rasanya amazing. Rasanya seperti kembali ke sekolah!
Tiba-tiba saja saya berada di sana bersama mereka, bermain dan belajar. Saya ingat dalam latihan, saya melihat bagaimana Romario dan Bebeto bergerak. Saat itu adalah proses belajar yang hebat bagi saya.
Peluang Brasil di Piala Dunia 2014

Ronaldo: Memang tak sama., tapi timnas kami sudah menunjukkan potensi mereka sepanjang Piala Konfederasi. Dengan waktu yang ada untuk berlatih, Brasil sudah meningkat tajam. Hal itu memberikan harapan besar bagi rakyat Brasil. Kami berharap bisa memenangkan Piala Dunia di rumah sendiri. Kami punya peluang besar.
Favorit Juara Piala Dunia

Ronaldo: Spanyol dan Jerman juga merupakan kandidat kuat tapi Brasil sudah menunjukkan betapa kuatnya mereka. Kami juga akan bermain di rumah sendiri. Saya rasa urutan favorit juara Piala Dunia nanti adalah Brasil, Jerman dan lalu Spanyol.
Rekor Gol Piala Dunia

Ronaldo: Ya, banyak orang yang menyebutkan hal itu. Saya percaya bahwa rekor ada untuk dipecahkan. Saya tidak khawatir. Seseorang pasti akan memecahkan rekor saya itu suatu saat nanti.
Saya sudah dikenal karena menciptakan banyak gol dan hal itu tak akan pernah dilupakan. Sejarah pribadi dan 15 gol saya di Piala Dunia tidak akan pernah bisa dihapus. Jika Klose mencetak lebih banyak gol dari saya, maka saya akan memberinya selamat. Tentu saja saat ini pun saya sudah mengagumi kemampuannya. Tapi seorang Klose pun tak bisa mengambil begitu saja sejarah dan gol-gol saya.
Balas Dendam Jerman

Ronaldo: Mungkin. Rekor itu akan kembali ke Jerman. Namun rekor semacam itu hanya memberi kepuasan pribadi, bukan kejayaan bagi tim. Tentu saja setiap gol membantu tim. Namun akan lebih penting untuk memenangkan sesuatu bersama-sama.
Nasehat Untuk Ronaldo Muda

Ronaldo: Saya akan mengatakan kepadanya untuk bersabar, tetap ambisius dan disiplin. Saya belum banyak berubah sebagai individu selama 20 tahun terakhir. Saya mungkin akan melakukan segalanya dengan cara yang sama.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ancelotti Soal Ronaldo: Saya Tidak Gila
Liga Champions 22 Oktober 2013, 22:39
-
Ancelotti Tegaskan Hubungan Baik Dengan Mourinho
Liga Champions 22 Oktober 2013, 22:17
-
Ronaldo Bicarakan Kedatangan Bale dan Reuni Dengan Tevez
Liga Champions 22 Oktober 2013, 20:48
-
Ronaldo: Laga Kontra Juve dan Barca Tak Vital
Liga Champions 22 Oktober 2013, 19:39
-
Buffon Pertanyakan Filosofi Los Galacticos Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2013, 18:12
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR