Man City Krisis! 6 Gelandang Ini Bisa Jadi Pengganti Rodri di Januari

Bola.net - Manchester City tidak baik-baik saja setelah mengalami empat kekalahan beruntun. Namun, membeli gelandang yang bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Rodri akibat cedera ACL bisa menjadi langkah penting untuk mengembalikan momentum mereka.

Kehilangan Rodri, yang menjadi pemain kunci dalam sistem permainan Josep Guardiola, telah mengganggu keseimbangan tim. Tanpa kehadirannya di lini tengah, City kesulitan dalam mempertahankan kontrol permainan dan menghadapi ancaman serangan lawan.

Untuk mengatasi masalah ini, mendatangkan gelandang yang bisa menyesuaikan diri dengan filosofi Guardiola dan mengisi peran vital Rodri sangat penting. Dengan pemain yang tepat, City bisa kembali menemukan ritme permainan mereka dan meraih hasil positif di kompetisi domestik dan Eropa.

Meskipun tantangan ini besar, transfer di jendela Januari bisa menjadi solusi untuk mengembalikan City ke jalur kemenangan. Membeli pemain yang memiliki kemampuan bertahan, distribusi bola, dan penguasaan permainan adalah langkah yang tepat agar tim tetap bersaing di level tertinggi.

Perekonomian pasar transfer Januari mungkin lebih terbatas, tetapi Guardiola harus bergerak cepat untuk mengatasi masalah yang timnya hadapi saat ini. Jika City bisa menemukan pengganti Rodri yang tepat, mereka berpotensi kembali ke jalur kemenangan dan mempertahankan gelar mereka.

Berikut ini enam gelandang yang bisa didatangkan Manchester City di bursa transfer Januari 2025.

1. Martin Zubimendi

Martin Zubimendi sering disebut sebagai pengganti alami Rodri di Manchester City. Dia tampil solid di final Euro 2024 melawan Inggris dan mencetak gol tunggal saat melawan Denmark bulan lalu.

Pemain berusia 25 tahun ini hampir bergabung dengan Liverpool setelah klausul rilisnya seharga £51 juta diaktifkan. Namun, Zubimendi memilih untuk tetap bertahan di Real Sociedad, klub masa kecilnya.

Manchester City dikabarkan terus memantau Zubimendi. Meski sang pemain menyatakan ingin tumbuh bersama La Real, tawaran dari Premier League dan bekerja dengan Josep Guardiola bisa mengubah pilihannya.

2. Joshua Kimmich

Joshua Kimmich menjadi salah satu pemain yang dipuji tinggi oleh Josep Guardiola pada 2016. "Dia punya segalanya dan bisa meraih apa pun yang dia inginkan," kata Guardiola tentang Kimmich.

Guardiola mendatangkan Kimmich ke Bayern Munich dari RB Leipzig saat usianya baru 20 tahun dan menggunakannya di berbagai posisi. Meski hanya satu musim bersama, peluang untuk bekerja sama lagi masih terbuka lebar.

Kontrak Kimmich di Bayern Munchen akan habis dan dia bebas berbicara dengan klub lain pada Januari. Manchester City bisa mempercepat kepindahannya dengan menawarkan biaya transfer yang lebih rendah, sebuah langkah yang bisa sangat menguntungkan.

3. Ederson

Ederson, bukan kiper Manchester City yang dimaksud, melainkan Ederson dari Atalanta yang berkembang pesat di lini tengah. Sejak bergabung dari Salernitana pada 2022, dia menjadi salah satu pemain tengah terbaik di Serie A, bahkan berperan penting dalam kemenangan Atalanta di Liga Europa.

Pemain asal Brasil ini dikenal karena kekuatan fisik, kemampuan udara, serta kemampuan tackling dan antisipasinya. Seperti Rodri, dia juga mencetak gol, dengan enam gol di Serie A musim lalu.

Dengan nilai pasar sekitar £35 juta, Ederson berpotensi menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi klub mana pun, terutama karena usianya yang masih 25 tahun.

4. Morten Hjulmand

Morten Hjulmand, gelandang bertahan dari Denmark, dikenal luas berkat gol spektakulernya ke gawang Inggris di Euro 2024. Namun, ia memiliki kemampuan utama sebagai pemimpin lini tengah dan kini bersinar di Sporting CP setelah menggantikan Manuel Ugarte.

Pemain 25 tahun ini memulai kariernya di Admira Wacker dan membantu Lecce promosi ke Serie A sebelum akhirnya menemukan kesuksesan di Portugal. Hjulmand, yang memiliki klausul rilis €80 juta, lebih berfokus pada kontrol permainan dan kontribusi serangan daripada sekadar bertahan.

Pelatih timnas Denmark, Brian Riemer, memuji Hjulmand sebagai perusak permainan yang lebih cerdas dan seorang pemimpin sejati di lapangan. Kepribadiannya yang kuat dan kemampuannya berkomunikasi di lapangan menjadikannya langka dalam sepak bola modern.

5. Frenkie De Jong

Frenkie de Jong sempat menjadi target utama Manchester United, namun menolak pindah ke Old Trafford pada 2022. Ia merasa betah di Barcelona dan melihat masa depannya bersama Blaugrana.

Musim ini, De Jong kehilangan tempat di starting lineup Barcelona setelah kalah bersaing dengan Marc Casado. Dia hanya mencatatkan satu kali start di La Liga dan harga pasarnya diperkirakan akan menurun pada Januari.

Meski berisiko karena cedera engkel yang kerap menghantuinya, De Jong bisa menjadi pilihan menarik bagi Manchester City. Jika kondisinya pulih sepenuhnya, dia akan menjadi opsi yang menggoda.

6. Samuele Ricci

Samuele Ricci, gelandang Torino yang berusia 23 tahun, dikenal dengan kemampuannya menguasai bola di ruang sempit dan memecah pertahanan. Meskipun tidak sekuat Rodri, dia menebusnya dengan kemampuan antisipasi yang luar biasa dan sering merebut bola lewat intersepsi.

Ricci mengaku mempelajari video Rodri untuk meningkatkan permainannya dan menyadari bahwa namanya sering dikaitkan dengan klub-klub besar seperti Manchester City dan AC Milan. Dia merasa bangga dengan perhatian tersebut, yang menurutnya menandakan dia berada di jalur yang tepat.

Dengan harga sekitar £25 juta, Ricci merupakan pilihan terjangkau dan berpotensi sebagai investasi jangka panjang untuk City. Pemain internasional Italia ini bisa menjadi solusi menarik untuk lini tengah tim.

Sumber: Goal International