Mengenang Diogo Jota: 5 Momen Terbaiknya di Liverpool

Mengenang Diogo Jota: 5 Momen Terbaiknya di Liverpool
Ucapan duka atas meninggalnya Diogo Jota yang dipasang di Stadion Anfield (c) AP Photo/Ian Hodgson

Bola.net - Dunia sepak bola berduka atas kepergian salah satu talenta terbaiknya. Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool, meninggal dunia pada usia 28 tahun dalam kecelakaan mobil tragis di Zamora, Spanyol.

Jota dan sang adik, Andre Silva, tengah dalam perjalanan kembali ke Inggris saat insiden nahas itu terjadi. Kabar duka ini mengejutkan dan menyentak komunitas sepak bola global.

Sejak bergabung dari Wolves pada 2020, Jota langsung menjadi elemen penting di lini serang Liverpool. Ia dikenal sebagai penyerang tajam, pekerja keras, dan selalu tampil dengan semangat tinggi.

Banyak momen istimewa yang ia ciptakan selama berseragam The Reds. Gol-gol krusialnya sering menjadi penentu hasil dalam laga-laga penting.

Sebagai bentuk penghormatan atas kiprah luar biasanya, berikut kami hadirkan lima momen terbaik Diogo Jota bersama Liverpool—warisan yang akan selalu dikenang.

1 dari 5 halaman

Gol Debut Kontra Arsenal

Pemain Liverpool, Diogo Jota. (c) AP Photo/Rui Vieira

Pemain Liverpool, Diogo Jota. (c) AP Photo/Rui Vieira

Liverpool mendatangkan Diogo Jota dari Wolves pada 2020 untuk menambah kedalaman lini serang. Meski bersaing dengan nama-nama besar seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane, Jota langsung mencuri perhatian.

Pada laga debutnya melawan Arsenal, Jota turun dari bangku cadangan dan mencetak gol. Kontrol bola dengan lutut disusul tendangan voli ke pojok gawang jadi penanda awal kariernya di Anfield.

Tak ada gemuruh suporter saat itu karena pandemi masih melanda. Tapi Jota segera memenangkan hati fans lewat performa konsistennya di laga-laga selanjutnya.

2 dari 5 halaman

Hattrick Sempurna ke Gawang Atalanta

Premier League 2024/25: Selebrasi Diogo Jota (bawah) dan Curtis Jones dalam laga vs Everton di Anfield pada pekan 30 (c) AP Photo/Ian Hodgson

Premier League 2024/25: Selebrasi Diogo Jota (bawah) dan Curtis Jones dalam laga vs Everton di Anfield pada pekan 30 (c) AP Photo/Ian Hodgson

Di awal kariernya bersama Liverpool, Diogo Jota langsung bersinar di panggung Liga Champions. Melawan Atalanta, ia mencetak tiga gol sekaligus dalam satu pertandingan.

Gol pertamanya sangat indah, menceploskan bola dengan cerdik melewati kiper di bawah tekanan. Tak lama kemudian, ia mencetak gol kedua usai menaklukkan bek dengan gerakan memotong dan tembakan ke tiang dekat.

Untuk gol ketiga, Jota menunjukkan ketenangan luar biasa dengan melewati kiper dan menyelesaikannya ke gawang kosong. Penampilan itu langsung menegaskan kualitasnya sebagai predator di kotak penalti.

3 dari 5 halaman

Gol Favorit Lawan Arsenal di Anfield

Diogo Jota mencetak gol untuk Liverpool pada laga lawan Ipswich Town di Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Alastair Grant

Diogo Jota mencetak gol untuk Liverpool pada laga lawan Ipswich Town di Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Alastair Grant

Diogo Jota benar-benar punya cerita spesial setiap kali bertemu Arsenal. Pada laga di Anfield, ia mencetak gol brilian yang membantu Liverpool menang telak 4-0.

Diberi bola oleh kesalahan Nuno Tavares, Jota tidak menyia-nyiakan peluang. Ia mempermainkan Ben White, mengecoh Ramsdale, lalu dengan tenang menuntaskan aksi lewat sontekan ke gawang kosong.

Jota kemudian mengaku bahwa itu adalah gol favoritnya selama membela The Reds. Wajar saja, aksi solo tersebut menjadi sorotan dan menunjukkan kelasnya sebagai penyerang top.

4 dari 5 halaman

Gol Terakhir yang Sempurna di Derby Merseyside

Penyerang Liverpool, Diogo Jota. (c) dok.LFC

Penyerang Liverpool, Diogo Jota. (c) dok.LFC

Diogo Jota menutup kariernya dengan cara yang sangat emosional, mencetak gol dalam laga panas melawan Everton. Sebuah momen langka yang akhirnya menjadi penutup sempurna.

Berawal dari tekanan tinggi, ia berhasil mencuri bola dan menyodorkannya ke Luis Diaz. Umpan balik diterima Jota dengan cermat dan satu gocekan membuka ruang tembak.

Sepakannya menembus sudut gawang saat Pickford bergerak ke arah sebaliknya. Sebuah gol penentu yang tidak hanya memenangkan laga, tapi juga mengukir memori terakhir dari sang penyerang Portugal.

5 dari 5 halaman

Nomor 20 untuk Gelar ke-20

Skuad Liverpool merayakan gol Diogo Jota ke gawang Ipswich Town di Portman Road, Sabtu (17/08/2024). (c) AP Photo/Alastair Grant

Skuad Liverpool merayakan gol Diogo Jota ke gawang Ipswich Town di Portman Road, Sabtu (17/08/2024). (c) AP Photo/Alastair Grant

Diogo Jota baru saja merayakan gelar Premier League pertamanya, tak sampai dua bulan sebelum kabar duka datang. Momen dirinya mengangkat trofi menjadi gambar terakhir yang terekam penuh makna dalam kariernya.

Musim ini, angka 20 bukan sekadar angka bagi Liverpool. Itu adalah simbol mimpi besar: mengejar gelar liga ke-20 dan menyamai pencapaian rival abadi mereka.

Menariknya, semua itu dijalani bersama pemain bernomor 20 yang tak pernah setengah hati. Ia mencetak gol, bekerja keras, dan meninggalkan warisan emosional yang tak tergantikan.

Sumber: Give Me Sport


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL