Ada Apa dengan Mental Pemain Italia? Donnarumma pun Mengaku Bingung

Ada Apa dengan Mental Pemain Italia? Donnarumma pun Mengaku Bingung
Tim Italia berpose sebelum kickoff melawan Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 17 November 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Gianluigi Donnarumma bingung dengan mental rapuh Timnas Italia. Ia bahkan tidak tahu apa penyebab timnya mudah hancur.

Pernyataan ini keluar usai Italia dibantai Norwegia 1-4 di San Siro di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Padahal, Azzurri sempat unggul 1-0 di babak pertama.

Kekalahan ini membuat Gennaro Gattuso dan Manuel Locatelli kompak menyebut mental Italia 'rapuh'. Donnarumma pun dimintai konfirmasi soal ini.

Kini, Italia harus berjuang di play-off Maret. Mereka terancam gagal lolos ke Piala Dunia untuk ketiga kalinya.

1 dari 4 halaman

Pertanyaan yang Sama di Skuad Italia

Aksi pemain Norwegia, Antonio Nusa saat melawan Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 17 November 2025 di San Siro. (c) AP Photo/Luca Bruno

Aksi pemain Norwegia, Antonio Nusa saat melawan Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 17 November 2025 di San Siro. (c) AP Photo/Luca Bruno

Donnarumma ditanya langsung soal apa penyebab rapuhnya karakter Italia. Pertanyaan ini muncul setelah Gattuso dan Locatelli memakai kata 'rapuh'.

Secara mengejutkan, sang kapten tidak punya jawaban pasti. Ia mengaku itu adalah pertanyaan yang sama di internal tim.

"Saya tidak tahu," jawab Donnarumma.

"Itu adalah pertanyaan yang kami tanyakan pada diri kami sendiri," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Hancur Total Usai Kebobolan

Penyerang Italia, Mateo Retegui dan Pio Esposito bereaksi di laga melawan Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 17 November 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Penyerang Italia, Mateo Retegui dan Pio Esposito bereaksi di laga melawan Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 17 November 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Sang kiper PSG itu sangat menyayangkan reaksi timnya. Terutama setelah mereka kebobolan gol penyama kedudukan.

Ia menilai wajar jika kebobolan melawan tim kuat. Namun, yang tidak wajar adalah cara mereka hancur setelahnya.

"Peluang bisa terjadi melawan tim hebat seperti Norwegia," ucapnya.

"Tetapi tidak mungkin Anda hancur begitu saja, benar-benar kehilangan kepercayaan diri, benar-benar kehilangan kendali atas permainan. Itu tidak bisa diterima," tegas Donnarumma.

3 dari 4 halaman

Harus Tetap Tenang Saat Tertekan

Donnarumma menuntut rekan-rekannya untuk belajar. Mereka harus bisa menjaga kepala tetap dingin saat situasi sulit.

Menurutnya, wajar jika mendapat tekanan 5-10 menit dari tim sekelas Norwegia. Kuncinya adalah melewati momen itu sebagai sebuah tim.

"Kami tentu perlu memperbaiki hal itu, mendengarkan pelatih, terus bekerja," ujarnya.

"Saat kami kebobolan, kami harus tetap menjaga kepala kami dalam permainan. Melawan tim seperti Norwegia, Anda bisa berada di bawah tekanan selama 5-10 menit, tetapi kami harus melakukannya bersama sebagai tim dan melewatinya," tutup Donnarumma.

4 dari 4 halaman

Tatap Play-off Bulan Maret

Meski bingung dan kecewa, Donnarumma berusaha tegar. Ia mengingatkan bahwa nasib Italia akan ditentukan di play-off.

Ia percaya pelatih bisa memperbaiki masalah ini. Kepercayaan diri tim harus kembali sebelum laga krusial tersebut.

"Ini adalah kekalahan yang menyakitkan, tetapi kami harus mengangkat kepala kami," jelasnya.

"Kami harus menemukan kembali keyakinan dan kepercayaan diri kami, dan saya yakin berkat pelatih kami, kami akan melakukannya," pungkas Donnarumma.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL