Pemain Yang Meredup Setelah Meninggalkan Bayern Munchen

Pemain Yang Meredup Setelah Meninggalkan Bayern Munchen

Bola.net - Bola.net - Bayern Munchen dikenal sebagai salah satu klub yang sukses di dunia. Die Roten sudah sering memenangkan banyak gelar dan mempunyai banyak pemain bintang.

Sayangnya ada sejumlah pemain yang justru gagal melanjutkan kejayaan setelah meninggalkan Bayern yang penuh dengan atmosfer juara. Siapa saja mereka?

Berikut ini para pemain yang kesulitan bersinar setelah meninggalkan Bayern Munchen.

1 dari 8 halaman

Mario Gomez

Gomez sempat menjadi andalan lini depan Bayern selama empat musim. Gomez terpaksa meninggalkan Bayern karena performa Mario Mandzukic sedang menanjak.

Setelah sempat dikaitkan dengan beberapa klub Premier League, Gomez akhirnya menuju Serie A dengan memperkuat Fiorentina. Namun sayang Gomez tak bisa menampilkan performa terbaiknya karena cedera parah sehingga hanya mampu mencetak 14 gol dalam dua musim.

Gomez juga tak pernah mencetak gol di timnas Jerman setelah meninggalkan Bayern. Kini pemain berusia 30 tahun itu sedang mengadu nasib di Turki bersama Besiktas.
2 dari 8 halaman

Michael Tarnat

Tarnat bergabung dengan Bayern pada tahun 1997 dan langsung menjadi sosok yang tidak tergantikan di sektor bek kiri. Tarnat pernah membantu Bayern memenangkan empat titel Bundesliga dan juga satu trofi Liga Champions.

Cedera ternyata membuat Tarnat kehilangan tempatnya dan akhirnya bergabung dengan Manchester City setelah enam tahun di Bayern. Tarnat hanya bertahan satu tahun di City sebelum menghabiskan karirnya di Hannover.

Tarnat tidak pernah dipanggil lagi ke timnas Jerman lagi setelah meninggalkan Bayern, tapi setidaknya dia sudah kembali lagi ke klub sebagai pelatih tim muda Bayern.
3 dari 8 halaman

Xherdan Shaqiri

Shaqiri pindah ke Bayern Munchen setelah tampil gemilang bersama Basel. Namun pemain asal Swiss itu kesulitan mendapatkan kesempatan bermain reguler dan hanya bertahan di klub selama dua bulan.

Shaqiri kemudian pindah ke Inter Milan tapi hubungannya dengan Roberto Mancini memburuk sehingga didepak setelah enam bulan. Kini Shaqiri mengadu nasib di Premier League dengan memperkuat Stoke City.
4 dari 8 halaman

Mario Mandzukic

Mario Mandzukic sebelumnya sukses menyingkirkan Mario Gomez dari persaingan di lini depan Bayern Munchen. Namun pemain asal Kroasia itu rupanya mengalami nasib yang sama setelah kedatangan Robert Lewandowski.

Mandzukic bermain dua tahun di klub raksasa Bundesliga dengan mencetak 33 gol dalam 54 laga. Namun pergantian striker yang dilakukan Josep Guardiola memaksanya pindah ke Atletico Madrid.

Mandzukic hanya bertahan satu musim di La Liga setelah bertengkar dengan manajer Diego Simeone dan sekarang ia bermain di Italia bersama Juventus. Mandzukic baru mencetak dua gol di Serie A sejauh ini.
5 dari 8 halaman

Samuel Kuffour

Kuffour bergabung dengan Bayern Munchen sejak masih muda pada tahun 1993 dan menghabiskan 12 tahun di klub. Ia pernah memenangkan 17 trofi dan membuat 175 penampilan liga.

Pemain asal Ghana ini meninggalkan raksasa Bundesliga pada tahun 2005 saat usianya menginjak 29 tahun. Namun karirnya tenggelam seriring dengan kepergiannya.

Kuffour sempat membela Roma selama tiga tahun tapi hanya tampil 21 kali dan ia juga mempunyai pengalaman buruk di Piala Dunia 2006. Setelah dipinjamkan secara singkat ke Livorno dan Ajax, ia pensiun setelah kontrak tiga bulan dengan klub Ghana Asante Kotoko.
6 dari 8 halaman

Paolo Guerrero

Guerrero dianggap sebagai striker yang mempunyai prospek cerah selama memperkuat Bayern Munchen. Namun ia hengkang ke Hamburg pada tahun 2006 untuk mendapatkan kesempatan bermain reguler.

Pemain asal Peru ternyata hanya sanggup mencetak 51 gol selama enam tahun memperkuat Hamburg. Guerrero kemudian bergabung dengan klub Brasil Corinthians setelah meninggalkan Jerman. Musim ini ia memutuskan bermain di Flamengo.
7 dari 8 halaman

Lukas Podolski

Podolski digadang-gadang sebagai penyerang masa depan Jerman ketika pindah ke Bayern Munchen pada tahun 2006 di usia 21 tahun. Namun Podolski ternyata tidak bisa menembus tim utama selama tiga tahun di sana.

Podolski harus puas menjadi penghangat bangku cadangan di Bayern, meskipun memenangkan tiga piala selama di Allianz Arena. Setelah tak mampu menyelamatkan Koln dari jeratan degradasi, Podolski kemudian pindah ke Arsenal.

Selama di Arsenal, Podolski sering bermain di luar posisi dan cukup akrab dengan bangku cadangan. Podolski sempat menjalani masa peminjaman yang kurang sukses di Inter Milan dan kini sedang mulai membangun karirnya lagi di Galatasaray.
8 dari 8 halaman

Luca Toni

Memang tidak adil memasukkan nama Luca Toni melihat penampilannya di musim lalu yang menjadi top skor Serie A dengan Hellas Verona. Namun Toni pernah menjalani masa sulit setelah meninggalkan Bayern.

Toni memperkuat Bayern mulai tahun 2007 setelah ditarik dari Fiorentina. Namun karena hubungannya memburuk dengan Louis Van Gaal, Toni akhirnya didepak dari Allianz Arena.

Setelah itu pemain berusia 38 tahun ini sempat mengembara bersama lima klub berbeda sebelum akhirnya menemukan kedamaian di Verona. Toni nampaknya akan mengakhiri karirnya di klub ini.

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL