Bola.net - Bola.net - Derby d'Italia antara Inter Milan melawan hampir selalu berlangsung panas dan kental dengan kejadian kontroversial. Ketegangan tak hanya tersaji di atas lapangan, tapi juga sebelum maupun setelah pertandingan.
Perang urat saraf berupa komentar-komentar pedas terhadap kubu lawan adalah hal yang biasa. Dari Gianni Agnelli, Luciano Moggi, Ronaldo hingga Jose Mourinho pernah menyuarakan kekecewaan, sindiran maupun hinaan mereka.
Terkait salah satu rivalitas terpanas di Italia ini, para pendukung fanatik pun tak ketinggalan melontarkan pendapat.
Dilansir Gazzetta World berikut rangkuman kutipan-kutipan terbaik mereka dalam tiga bagian.
BAGIAN 1

"Inter itu feminin, karenanya mereka penuh hasrat dan sukar ditebak. Dengan kata lain, mereka adalah antitesis dari pragmatisme Juventus."
Peppino Prisco
"Juventus adalah penyakit yang sayangnya diidap oleh orang-orang sejak mereka masih kecil."
Peppino Prisco
"Setelah bersalaman dengan seorang Milanista, saya mencuci tangan saya. Setelah bersalaman dengan seorang Juventino, saya potong jari-jari saya."
Peppino Prisco
"Saya seorang tifosi Inter, juga pendukung semua tim yang menghadapi AC Milan dan Juventus."
Gianni Agnelli, setelah Ernesto Pellegrini menjadi presiden Inter (1984)
"Sudah tak ada lagi pembatasan di Italia jika koki saya saja sekarang bisa membeli sebuah klub sepakbola."
Gianni Agnelli
"Persaingan sesungguhnya antara kami dengan dua tim dari Milan adalah tentang adu cepat siapa yang akan sampai di sana terlebih dahulu: Kami mendapatkan tiga bintang kami atau mereka mendapatkan dua bintang mereka."
BAGIAN 2

"Penalti untuk Ronaldo yang tidak diberikan (wasit)? Itu bukan perampokan, tapi lebih buruk dari itu."
Luciano Moggi
"Pertandingan tak semestinya dimainkan. Inter seharusnya ke Serie B karena mendaftarkan Ivan Cordoba sebagai pemain Eropa, padahal dia bukan orang Eropa."
Youri Djorkaeff
"Prancis dibela wasit karena merupakan tuan rumah Piala Dunia? Hanya ada satu tim di dunia yang dibela wasit meski tidak tampil di Piala Dunia. Tim itu bermain di Italia."
Ronaldo
"Saya merasa dirampok. Pelanggaran Mark Iuliano sangat jelas. Itu penalti, tapi hanya wasit yang tidak melihatnya. Ini sungguh memalukan. Ini aib yang akan tersebar ke seluruh dunia. Silakan kalau mereka mau mendenda atau menghukum saya, karena saya takkan menarik kata-kata ini. Ketika hal semacam ini terjadi, Anda tak bisa diam saja. Sepakbola hanya akan hebat jika ada keadilan."
BAGIAN 3

"Ini adalah Scudetto untuk mereka yang benar dan menghormati aturan."
Pavel Nedved
"Itu bukan Scudetto. Itu hanya dekorasi absurd yang menghiasi seragam para pemain, karena itu sebenarnya bukan milik mereka."
Massimo Moratti, tentang hari di mana Inter disalip Juventus pada giornata pemungkas untuk menjuarai Serie A 2001/02.
"Tanpa kelompok bajin*gan itu, takkan pernah ada 5 Mei."
Jose Mourinho
"Hanya ada satu area penalti di Italia yang luasnya 25 meter, dan kita tak perlu memungkirinya."
Jose Mourinho
"Apa yang saya sukai dari Juventus? Mereka membuat saya lebih menyukai Inter."
John Elkann
"Di Inter, mereka tak tahu bagaimana untuk kalah. Namun, mereka juga belum belajar bagaimana caranya menang."
Andrea Agnelli
"Scudetto 2006 yang diberikan kepada Inter sekarang seharusnya disebut 'Scudetto kadaluarsa'."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Scudetto, Mancini Harap Inter Bisa Taklukkan Juve
Liga Italia 16 Oktober 2015, 23:37
-
Mancini: Juve Masih Yang Terbaik di Italia
Liga Italia 16 Oktober 2015, 22:42
-
Rudi Garcia: Juventus Masih Favorit Scudetto
Liga Italia 16 Oktober 2015, 20:31
-
Lawan Juve, Moratti Sebut Inter Main dengan Hati Lebih Bahagia
Liga Italia 16 Oktober 2015, 18:32
-
Prediksi Inter Milan vs Juventus 19 Oktober 2015
Liga Italia 16 Oktober 2015, 16:25
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR