Bola.net - Bola.net -
- : Moskow
- Tahun Dibangun: 1956
- : 81.000 tempat duduk
- Markas Klub: -
Luzhniki Stadium merupakan stadion nasional Rusia. Dulunya, stadion ini dibangun dengan muatan politik oleh rezim Uni Soviet yang ingin menumbuhkan nasionalisme. Pemerintah ingin menumbuhkan kebanggaan rakyat Soviet melalui prestasi di bidang olahraga dan stadion nasional baru bisa menjadi simbol yang tepat. Material untuk membangun stadion ini didatangkan dari seluruh pelosok Soviet yang kini telah menjadi negara-negara yang terpisah.

Seperti layaknya stadion lama, Luzhniki awalnya dibangun tanpa kursi bernomor sehingga bisa menampung penonton melebihi kapasitas yang seharusnya. Jika dengan kursi bernomor, jumlah penonton yang bisa ditampung hanya sekitar 71.000, tapi tanpa kursi, penonton yang masuk bisa mencapai 100.000.

Meski berstatus sebagai stadion nasional, Luzhniki juga sempat dipakai sebagai homebase CSKA Moskow, Torpedo Moskow, dan Spartak Moskow. Spartak bahkan baru meninggalkan Luzhniki pada 2014, setelah mereka membangun Otkritie Arena.
Tragedi juga sempat mewarnai sejarah Luzhniki. Pertandingan Piala UEFA antara Spartak Moskow melawan HFC Haarlem sebenarnya berjalan relatif normal dan membosankan. Hanya dua pintu dan tribun stadion yang dibuka dalam laga yang digelar pada 20 Oktober 1982 itu. Cuaca sedang turun salju dan tak banyak penonton yang datang. Dari dua tribun yang dipersiapkan (masing-masing berkapasitas 23 ribu penonton), hanya tribun C yang diisi penonton yang jumlahnya cuma 12.000 orang saja.
Tak ada insiden sampai laga hampir usai. Ketika memasuki menit-menit akhir, para penonton berjalan tertib untuk keluar dari pintu timur yang lebih dekat dengan stasiun kereta api. Sebenarnya semua berjalan tanpa masalah sampai ada seorang wanita yang sepatunya lepas. Ia berhenti di pintu untuk memakai kembali sepatunya itu, dan ada beberapa orang lain yang ikut berhenti mencoba membantunya.
Situasi itu membuat arus penonton keluar menjadi macet dan orang-orang semakin padat di pintu yang sempit itu. Banyak yang terjepit dan kemudian terjatuh. Panik merajalela dan orang mulai menginjak tubuh-tubuh yang terjatuh. 66 suporter yang kebanyakan masih remaja meninggal dalam insiden ini. Pihak berwenang menyembunyikan banyak fakta dalam insiden ini, termasuk jumlah korban meninggal yang baru diungkap tujuh tahun kemudian.

Luzhniki akan menjadi venue pembukaan Piala Dunia 2018 nanti. Selain itu, stadion ini juga akan menjadi venue pertandingan final nantinya. Dengan demikian, Luzhniki akan mengikuti jejak Stadio Olimpico Roma, Olympiastadion Berlin, Stade De France, serta Wembley yang menjadi venue final Piala Dunia, final Liga Champions, dan stadion utama Olimpiade.
Jadwal Pertandingan:
- 14 Juni 2018 18:00 – Rusia vs Arab Saudi – Grup A
- 17 Juni 2018 18:00 – Jerman vs Meksiko – Grup F
- 20 Juni 2018 15:00 – Portugal vs Maroko – Grup B
- 26 Juni 2018 17:00 – Denmark vs Prancis – Grup C
- 1 Juli 2018 17:00 – 1B vs 2A – 16 Besar
- 11 Juli 2018 21:00 – W59 vs W60 – Semi Final
- 15 Juli 2018 18:00 – W61 vs W62 – Final
Peta Google Map
Alamat resmi: Luzhnetskaya naberezhnaya 24, Moscow
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hotel dan Basecamp Tim-tim Piala Dunia: Grup C
Editorial 6 April 2018, 01:01
-
Profil Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2018: Saransk
Editorial 6 April 2018, 00:24
-
Profil Stadion Piala Dunia 2018: Luzhniki Stadium
Editorial 6 April 2018, 00:08
-
Profil Tim Piala Dunia 2018: Panama
Editorial 5 April 2018, 00:45
-
Di Biagio Ungkap Alasannya Tak Memanggil Balotelli
Piala Dunia 4 April 2018, 15:22
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR