Real Madrid vs Juventus: Duel Lini per Lini

Bola.net - Duel panas akan tersaji di lanjutan Liga Champions Grup B antara wakil Spanyol, Real Madrid melawan jagoan Italia, .

Bagi tuan rumah Real Madrid, bermain di Santiago Bernabeu, tak ada kata lain selain raihan tiga poin wajib diamankan. Dengan tambahan poin tersebut, Cristiano Ronaldo dkk akan semakin membuka lebar peluang lolos dari penyisihan grup.

Sementara itu bagi Juventus, dengan bekal buruk di laga Serie A saat dikalahkan Fiorentina akhir pekan lalu, tentu kebangkitan saat melawan Real Madrid akan mengatrol kembali kepercayaan diri mereka.

Namun tentu hal ini tidak mudah, mengingat tuan rumah juga tengah berada dalam tren positif baik di La Liga maupun Liga Champions. Sedangkan, Si Nyonya Tua hanya mampu meraih dua hasil imbang di dua laga awal Grup B.

Dalam tulisan berikut ini kami akan membedah duel lini per lini Big Match tengah pekan ini. Dari sektor kiper hingga sektor si peracik taktik, langsung saja kami suguhkan detailnya di halaman berikutnya. (bola/dzi)

Kiper: Iker Casillas

Meski disebut telah menurun performanya dalam dua tahun terakhir, Casillas tetap merupakan andalan Los Blancos di panggung Liga Champions.

Ketenangan dan pengalamannya akan sangat dibutuhkan saat menghadapi tim sekelas Juventus. Bahkan kiper Juventus, Gianluigi Buffon memberikan pujian atas kualitas seorang Casillas. "Dia layak mendapatkan pujian dan saya memiliki respek yang besar terhadapnya. Iker selalu menunjukkan diri sebagai seorang juara hebat," kata Buffon.

Kiper: Gianluigi Buffon

Tak ada yang meragukan kualitas seorang Gianluigi Buffon dalam mengamankan gawangnya. Bersama Juventus dan timnas Italia, Buffon selalu menjadi pilihan utama. Tak peduli siapapun pelatihnya.

Tak percaya, tengok saja bagaimana kualitasnya juga mendapat pengakuan dari International Federation of Football History and Statistics. Sebuah organisasi yang bergerak di bidang analisis dan statistik sepakbola.

Bek: Sergio Ramos

Bertanding melawan tim yang memiliki kualitas seperti Juventus tentu tak ada yang bakal menolak bila ditawarkan dapat memainkan Sergio Ramos. Dan Real Madrid beruntung dapat memilikinya. Ramos yang juga fasih bermain sebagai bek kanan ini, kini menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik Eropa. Selain kualitas tekniknya, Ramos memiliki keunggulan pada tingkat kepemimpinannya di atas lapangan yang tentu saja akan memberikan rasa aman di lini belakang, siapapun tandemnya.

Bek: Giorgio Chiellini

Keras, pandai membaca serangan dan tanpa kompromi adalah salah satu keunggulan Chiellini. Keunggulan tersebut ditambah dengan kemampuan dirinya mencetak gol dalam situasi bola-bola mati. Bukan hanya striker Real Madrid saja yang pasti akan menghindarinya, tetapi juga pemain belakang Los Blancos wajib waspada bila Chiellini maju ke depan dalam situasi bola mati.

Lini Tengah: Luka Modric

Sempat terpuruk di musim lalu, Luka Modric bangkit di bawah arahan Carlo Ancelotti. Kemampuannya memberikan umpan, mengatur serangan hingga mencetak gol lewat tendangan jarak jauh menjadi nilai plus mantan pemain Tottenham tersebut. Keunggulan tersebut dilengkapi dengan daya jelajah yang tinggi dari seorang Modric baik dalam bertahan maupun memberikan ancaman.

Lini Tengah: Andrea Pirlo

Meski disebut bahwa Juventus terlalu bergantung pada performa Andrea Pirlo, nyatanya kemampuan Pirlo dalam mengatur serangan dan sebagai lokomotif permainan Juventus memang tak terbantahkan. Selain umpan tak terduga yang menjadi andalannya, Real Madrid juga wajib waspada dalam situasi bola mati yang memang menjadi salah satu spesialis Pirlo.

Lebih lanjut, kemampuan Pirlo bersama Juventus juga mendapat pengakuan dari pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti yang menyebutnya sebagai pemain terpenting Bianconeri.

"Pirlo merupakan pemain paling penting di Juventus. Saya mengenalnya dengan baik, dia tahu jika saya adalah tantangannya," pujinya.

Striker: Cristiano Ronaldo

Penampilan Ronaldo di awal-awal musim ini semakin matang. Selain mampu mencetak gol, kehadirannya jelas akan membuat pertahanan Juventus bekerja keras untuk menghentikan pergerakannya. Soal ketajaman? Tengok saja torehan 5 gol yang ia ciptakan dalam dua laga di Liga Champions membuatnya kini menjadi top skor sementara.

Striker: Carlos Tevez

Sejak didatangkan dari Manchester City di bursa musim panas ini, Tevez menjelma menjadi penyerang utama Si Nyonya Tua.

Pengalamannya bermain di level tertinggi bersama tim-tim sebelumnya membuat Tevez semakin matang dan tahu apa yang harus diperbuat saat menghadapi lawan seperti Real Madrid. Gocekan, tendangan, daya jelajah dan kecepatannya akan memberikan teror nyata kepada pertahanan Real Madrid.

Pelatih: Carlo Ancelotti

Tak ada yang meragukan kemampuan dan kematangan Carlo Ancelotti dalam meracik tim untuk tampil di Liga Champions. Lihat saja torehan dua trofi di panggung kompetisi terakbar di dunia tersebut.

Dengan skuad mumpuni yang dimiliki Real Madrid saat ini, Ancelotti tampaknya akan mencoba mengulang kejayaannya di ajang Liga Champions dan mewujudkan mimpi La Decima milik Real Madrid.

Pelatih: Antonio Conte

Meski mampu menguasai Serie A dalam dua musim terakhir bersama Juventus, tampaknya Conte masih belum menemukan ritme yang pas untuk timnya saat bermain di panggung Liga Champions.

Namun kualitas Conte sebagai pelatih memang tak perlu diragukan. Lihat saja pujian dari Carlo Ancelotti kepada Conte yang ia sebut memiliki spirit khas Juventus saat melatih. "Yang paling penting dari semua itu adalah kemampuannya mengembalikan spirit Juventus. Ia membawa mental juara untuk seluruh penggawa Bianconeri," puji Ancelotti yang akan head to head dengan Conte.

Menghadapi Real Madrid jelas akan menjadi salah satu tantangan terberat musim ini. Apalagi penampilan Bianconeri di dua laga awal sangat jauh dari harapan. Mampukah Conte?