Bola.net - Bola.net - Inter Milan mengambil keputusan yang mengejutkan sebelum musim kompetisi Serie A 2016/17 bergulir. Mereka memberhentikan Roberto Mancini dan mengangkat Frank de Boer sebagai penggantinya.
Keputusan tersebut memang cukup beresiko mengingat mereka tidak punya banyak waktu untuk beradaptasi pelatih baru. Namun, Inter tentunya punya alasan tersendiri mengapa menunjuk De Boer.
Sebelum datang ke Italia, De Boer meraih kesuksesan besar bersama Ajax Amsterdam. Pelatih berusia 46 tahun itu telah sukses mempersembahkan lima gelar di sana termasuk empat titel Eredivisie secara beruntun.
De Boer tentunya diharapkan bisa memberikan kesuksesan serupa ketika bekerja di Giuseppe Meazza. Terlebih Inter mempunyai ambisi besar untuk kembali bermain di Liga Champions.
Sebagai pelatih baru, De Boer belum punya kesempatan untuk memilih pemainnya sendiri. Namun, skuat warisan Mancini dan beberapa pemain baru yang datang di musim panas ini seperti Antionio Candreva dan Ever Banega membuat Nerazzurri pantas untuk diperhitungkan.
Inter mungkin masih belum difavoritkan untuk menjadi juara Serie A yang baru menggantikan Juventus. Namun, dengan sepakbola menyerang yang diusung De Boer, kembali bermain di Liga Champions rasanya bukan mustahil.
Formasi Ideal

Pelatih asal Belanda itu memakai formasi 4-2-3-1 dalam debutnya bersama Inter ketika menghadapi Celtic di International Champions Cup dan mampu memberikan kemenangan 2-0. De Boer tentunya bakal mengubah gaya permainan Inter yang selama ini pragmatis menjadi lebih menyerang.
Inter Milan (4-2-3-1): Handanovic; Ansaldi, Miranda, Murillo, Caner; Kondogbia, Medel; Candreva, Banega, Perisic; Icardi.
Transfer

Pemain keluar: Cristiano Biraghi (Pescara), Diego Laxalt (Genoa), Federico Dimarco (Empoli), Gianluca Crapari (Pescara), Rey Manaj (Pescara), Daniel Bessa (Hellas Verona), George Puscas (Benevento), Juan Jesus (AS Roma).
*Aktivitas transfer masih bisa berubah hingga akhir bulan Agustus.
Bintang

Inter Milan bergerak cepat mengamankan servis Ever Banega yang kontraknya bersama Sevilla habis di musim panas ini. Pemain Argentina itu bisa menjadi jawaban akan kebutuhan gelandang kreatif yang tidak dimiliki Nerazzurri di musim kemarin.
Banega merupakan pemain kunci Sevilla ketika memenangkan trofi Liga Europa dalam dua musim terakhir. Peran itu bisa kembali dimainkan Banega di Inter yang memang akan bertarung di kompetisi tersebut musim ini.
Pelatih

Meskipun begitu, De Boer juga bukan pelatih tanpa prestasi. Mantan pemain Barcelona itu pernah mengantarkan Ajax Amsterdam meraih empat gelar Eredivisie secara beruntun sebelumnya.
Serie A tentunya sangat berbeda dengan Eredivisie. Yang jelas, pelatih asal Belanda itu pasti membutuhkan waktu untuk menerapkan semua idenya.
Prediksi di Klasemen

Masuknya Frank De Boer di waktu yang terbilang cukup mepet sama sekali tidak mengubah target Inter untuk lolos ke kompetisi elit antar klub Eropa. Namun, pelatih asal Belanda itu juga membutuhkan waktu untuk membentuk Inter versi dirinya karena akan ada perubahan filosofi dibandingkan sebelumnya. Meskipun begitu, posisi tiga besar masih bisa dijangkau oleh Mauro Icardi dkk.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid Restui Mateo Kovacic Gabung AC Milan
Liga Spanyol 18 Agustus 2016, 23:32
-
Bacca: Milan Akan Bermain Menyerang Musim Ini
Liga Italia 18 Agustus 2016, 23:18
-
Bacca Putuskan Setia di Milan untuk Mengejar Kompetisi Eropa
Liga Italia 18 Agustus 2016, 23:08
-
Benatia: Roma Pesaing Terberat Juventus
Liga Italia 18 Agustus 2016, 21:57
-
Donnarumma Akan Warisi Posisi Buffon di Timnas Italia
Liga Italia 18 Agustus 2016, 18:41
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR