Bola.net - Bola.net - Real Madrid adalah klub tersukses kedua yang memenangkan trofi Ballon d'Or setelah Barcelona. Enam pemain Madrid sudah memenangkannya 10 kali selama bermain di klub dan jumlah tersebut hanya terpaut satu dari sang rival Barcelona.
Pemain tersukses yang memenangkan Ballon d'Or adalah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Mereka berdua sama-sama sudah mengoleksi lima trofi.
Ronaldo memang sudah tidak membela Los Blancos lagi. Namun, ia bisa dianggap sebagai pemain terbaik sepanjang masa dalam sejarah klub setelah memenangkan Ballon d'Or empat kali dengan mereka.
Selain Ronaldo, siapa pemain lainnya yang pernah memenangkan Ballon d'Or bersama Los Blancos? Berikut ini daftarnya seperti dilansir Sportskeeda.
Alfredo Di Stefano (1957, 1959)

Alfredo Di Stefano adalah salah satu legenda sepak bola yang mendominasi sepakbola pada tahun 1950-an. Dia membela Real Madrid dari 1953 hingga 1964 dengan membuat 282 penampilan dan mencetak 216 gol. Dia juga punya rekor unik karena pernah membela tim nasional Spanyol, Argentina, dan Kolombia.
Di Stefano mendapat julukan Saeta Rubia atau rubah berbulu pirang karena kehebatannya di atas lapangan. Dalam voting yang diselenggarakan oleh France Football untuk memilih pemain terbaik abad ini, ia berada di urutan keempat dalam daftar di belakang Pele, Maradona dan Johan Cruyff.
Di Stefano juga pernah menangani Los Blancos setelah pensiun bermain antara 1982-1984 dan masih dianggap sebagai legenda Madrid sejati. Tidak mengherankan kalau nama Di Stefano diabadikan menjadi nama stadion Real Madrid Castilla.
Raymond Kopa (1958)

Raymond Kopa juga merupakan bagian dari tim legendaris Real Madrid pada tahun 1950-an bersama Alfredo Di Stefano yang memenangkan tiga Piala Eropa. Dia bersaing untuk menjadi pemenang Ballon d'Or pertama pada tahun 1956 tetapi kalah dengan Stanley Mathews dengan terpaut tiga poin.
Dia berada di posisi ketiga pada tahun 1957 ketika rekan setimnya di Real Madrid Alfredo Di Stefano memenangkan trofi tersebut. Pada tahun 1958, ia pada akhirnya menjadi pemenang Ballon d'Or dan menempati posisi kedua pada tahun 1959 ketika Di Stefano kembali mengangkatnya.
Legenda asal Prancis itu membuat 79 penampilan untuk Madrid dengan mencetak 24 gol antara 1956 dan 1959. Dia juga dikenal karena kemampuan dribbling-nya dan mendapat julukan "Little Napolean".
Luis Figo (2000)

Setelah periode emas pada tahun 1950-an ketika klub memiliki tiga pemenang Ballon d'Or, Real Madrid harus menunggu selama empat dekade untuk melihat pemainnya mengangkat trofi itu lagi. Pemain yang berhasil melakukannya adalah Luis Figo pada tahun 2000.
Figo dibeli Madrid pada tahun 2000 dengan memecahkan rekor transfer dunia dari Barcelona dan secara harfiah mencuri trofi Ballon d'Or dengan transfer tersebut. Dia membuat 164 penampilan untuk Los Blancos dan mencetak 38 gol di sana.
Transfer Figo dari Barcelona ke Real Madrid tercatat sebagai salah satu transfer paling kontroversial. Figo kemudian mendapat lemparan kepala babi saat menghadapi Barcelona di Camp Nou dan hal itu merupakan salah satu momen ikonik dalam sejarah El Clasico.
Ronaldo (2002)

Ronaldo adalah pemain non-Eropa kedua setelah George Weah yang memenangkan Ballon d'Or. Ia meraih penghargaan tersebut dua kali yaitu pada tahun 1997 dan pada tahun 2002.
Pada tahun 1997, Ronaldo menyabetnya bersama Inter Milan dan pada tahun 2002 dengan Real Madrid. Pada tahun 2002, ia mengalahkan rekan setimnya di Real Madrid, Roberto Carlos dalam perebutan Ballon d'Or.
Ronaldo bergabung dengan Madrid pada tahun 2002 dan kemudian membuat 127 penampilan dengan mencetak 83 gol. Ronaldo saat ini merupakan pemilik utama klub La Liga Real Vallaloid dan aktif di kegiatan sosial bersama United Nations Development Programme [UNDP] sebagai duta.
Fabio Cannavaro (2006)

Fabio Cannavaro adalah salah satu bek yang pernah memenangkan trofi Ballon d 'Or selain Franz Beckenbauer dan Matthias Sammer. Dia direkrut oleh Real Madrid pada tahun 2006 pada puncak karirnya dari Juventus dengan biaya yang signifikan dan membawa Ballon d'Or ke Madrid pada tahun yang sama.
Dia membuat 94 penampilan, menjaga lini belakang Los Blancos dan merupakan bek yang bisa diandalkan selama di klub. Mendapat julukan "Tembok Berlin", Cannavaro memimpin tim nasional Italia meraih Piala Dunia pada tahun 2006 dan memenangkan trofi Silver Ball di turnamen.
Setelah pensiun sebagai pemain, Cannavaro kemudian menitii karier sebagai pelatih di Liga Super Cina dan juga klub Arab Saudi.
Video Pilihan
Video Cover Story menjelang Piala AFF 2018 dengan pertanyaan besar "Timnas Indonesia kapan juara?". Apakah pertanyaan ini bisa terjawab pada Piala AFF edisi 2018?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sikut Milan Havel Sampai Berdarah, Sergio Ramos Minta Maaf
Liga Champions 8 November 2018, 21:40
-
Bonucci: Varane Bagus, Tetapi Ronaldo Lebih Layak Dapat Ballon d'Or
Liga Inggris 8 November 2018, 21:00
-
Vinicius Junior Diminta Bersabar Dengan Karirnya di Real Madrid
Liga Spanyol 8 November 2018, 20:40
-
Gagasan Solari Jadi Pelatih Tetap, Casemiro: Kenapa Tidak?
Liga Champions 8 November 2018, 12:30
-
Selain Ronaldo, 5 Pemain Real Madrid Ini Juga Pernah Raih Ballon d'Or
Editorial 8 November 2018, 11:07
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR