Bola.net - Bola.net - Setelah menjalani awal yang buruk pada musim ini, Leicester City memutuskan untuk memecat manajer Craig Shakespeare.
Pria berusia 53 tahun itu awalnya ditugaskan untuk memimpin The Foxes sebagai caretaker atau manajer sementara setelah pemecatan Claudio Ranieri. Namun, ia mendapat jabatan tersebut secara permanen setelah melihat penampilan klub di Liga Champions dan Premier League.
Pemecatan Shakespeare ini berarti mantan gelandang Walsall itu bergabung dengan deretan eksklusif manajer caretaker yang dipecat tak lama setelah diangkat menjadi permanen.
Berikut ini lima manajer caretaker yang tidak bisa bertahan lama setelah meraih kesuksesan yang hanya sekejap seperti dilansir FTB90.
Chris Hughton
Chris Hughton
Penggemar Newcastle masih percaya kalau Hughton tidak beruntung bisa kehilangan pekerjaannya bersama Newcastle, sementara mantan striker Alan Shearer juga mengecam pemecatan tersebut.Setelah bertugas dua kali sebagai caretaker, Hughton diangkat secara permanen pada tahun 2009 dan memenangkan 39 dari 70 pertandingan selama kepemimpinannya, sebuah hasil yang mengesankan.
Namun, itu tidak cukup bagi bos Brighton saat ini itu untuk mempertahankan pekerjaannya karena ia digantikan oleh Shearer, yang tidak mampu mempertahankan Newcastle di Premier League karena mereka terdegradasi.
Mike Phelan
Mike Phelan
Hull memasuki musim 2016-17 dalam kondisi sangat buruk, tanpa manajer setelah Steve Bruce meninggalkan klub pada sesi pra-musim.Phelan, yang memiliki pengalaman manajerial sebelumnya sebagai asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United, maju dan mendapatkan pekerjaan secara permanen, memenangkan penghargaan manajer terbaik pada Agustus 2016.
Namun, penampilan Hull kemudian menurun dan Phelan harus kehilangan pekerjaannya pada bulan Januari, digantikan oleh Marco Silva.
Stuart Pearce
Stuart Pearce
Setelah kepergian Kevin Keegan, mantan pemain internasional Inggris Stuart Pearce ditunjuk menangani tim utama Manchester City sampai akhir musim 2004-05.Dia terus berada di tim pada musim berikutnya, di mana City finish di urutan ke-15 setelah kalah sembilan dari 10 pertandingan terakhir mereka.
Meski penampilan tim membaik setelah finis satu tempat dari sebelumnya selama musim 2006-07, Pearce masih dipecat oleh City, yang menunjuk mantan manajer Inggris Sven-Goran Eriksson.
Sammy Lee
Sammy Lee
Sammy Lee mengambil alih kepemimpinan Bolton setelah Sam Allardyce mengundurkan diri dan memiliki tugas berat untuk menggantikan salah satu manajer terbaik klub yang pernah ada.Allardyce membawa Bolton ke Eropa, lolos ke Piala UEFA, namun Lee tidak mampu membuat timnya bergerak ke arah yang positif dan dipecat setelah hanya memenangkan tiga dari 14 pertandingan selama menangani tim.
Pria berusia 58 tahun tersebut sejak itu menjalani peran sebagai asisten di Liverpool, Southampton, Inggris dan Crystal Palace.
John Carver
John Carver
Setelah sebelumnya pernah menjalani peran caretake sebanyak dua kali di klub, Carver ditunjuk sementara untuk memimpin Newcastle setelah Alan Pardew pergi ke Crystal Palace.Namun, ia dipecat oleh Newcastle pada akhir musim 2014-15, meski mampu mengalahkan West Ham 2-0 pada pertandingan terakhir musim untuk tetap bertahan di Premier League.
Steve McClaren ditunjuk sebagai manajer setelah itu, tapi ia juga tidak bertahan lama di St James' Park.
Tim Sherwood
Tim Sherwood
Tim Sherwood pernah mengklaim bahwa dia memiliki rasio kemenangan "tidak ada duanya" sebesar 59%. Namun, statistik sebenarnya adalah 50%, menunjukkan bahwa dia bagus dan bukan luar biasa saat berada di Tottenham.Setelah Andre Villas-Boas dipecat oleh Spurs pada tahun 2013, Sherwood mengambil tanggung jawab tim utama dan kemudian mendapatkan kontrak 18 bulan, memimpin Lilywhites ke tempat keenam.
Meski kinerjanya bagus, Sherwood dipecat oleh Daniel Levy dan setelah itu bertugas di Aston Villa dan menjadi direktur sepak bola di Swindon.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Juara, Liverpool Diminta Beli Lima Bintang Tambahan
Liga Inggris 19 Oktober 2017, 22:46 -
Eks Chelsea: Conte Butuh Lebih Banyak Pemain Baru
Liga Inggris 19 Oktober 2017, 21:53 -
Redknapp: Liverpool Butuh Menang Lawan Spurs
Liga Inggris 19 Oktober 2017, 20:15 -
Eks Liverpool Ini Bela Taktik Mourinho di Anfield
Liga Inggris 19 Oktober 2017, 19:53 -
Mourinho Belum Tahu Kondisi Pogba dan Fellaini
Liga Inggris 19 Oktober 2017, 18:35
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR