Bola.net - - Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar tinggal selangkah lagi menuju partai puncak. Tim mana yang akan keluar sebagai juara? Tak kalah penting, siapa yang akan meraih penghargaan sebagai pemain terbaik?
Pada Piala Presiden edisi pertama, Zulham Zamrun didapuk sebagai pemain terbaik plus peraih gelar top scorer setelah membawa Persib Bandung menjadi juara. Memasuki hajatan kedua pada 2017, Adam Alis Setyano merebut predikat best player, juga seusai mengantar Arema FC sebagai kampiun.
Edisi yang terakhir melahirkan Marko Simic sebagai pemain terbaik Piala Presiden. Selain merebut gelar pribadi, bomber asal Kroasia itu juga membantu Persija Jakarta jadi jawara dan turut menyabet atribut pencetak gol terbanyak.
Para pemain terbaik pada tiga edisi berikutnya selalu berasal dari tim juara. Di Piala Presiden 2019 yang telah memasuki semifinal, sejumlah pemain telah membuktikan diri bersaing menjadi pemain terbaik turnamen.
Gelar pemain terbaik Piala Presiden semakin prestise karena peraihnya akan diganjar hadiah Rp250 juta. Pemain terbaik pada musim lalu, Simic, tidak mungkin mempertahankan gelarnya lantaran tidak didaftarkan Persija Jakarta di tahun ini.
Untuk edisi kali ini, ada setidaknya tiga kandidat. Seperti dilansir Bola.com, berikut ulasan singkatnya.
Scroll terus ke bawah.
Manuchehr Jalilov (Persebaya Surabaya)

Manuchehr Jalilov berpeluang besar meraih gelar pemain terbaik Piala Presiden 2019. Bomber Persebaya Surabaya itu telah mengemas lima gol.
Teranyar, pemain asal Tajikistan ini menjadi pahlawan kemenangan 1-0 timnya atas Madura United pada leg pertama semifinal di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019).
Torehan gol Jalilov setara dengan gelandang serang Persija Jakarta, Bruno Matos. Hanya saja, laju tim berjulukan Macan Kemayoran di turnamen ini telah terhenti di perempat final setelah takluk 3-4 (1-1) lewat adu penalti dari Kalteng Putra.
Makan Konate (Arema FC)

Makan Konate menjadi kuda hitam pada perburuan pemain terbaik Piala Presiden 2019. Gelandang asal Mali itu telah mencetak tiga gol hingga babak semifinal leg kedua.
Konate memang tidak menciptakan gol ketika Arema FC unggul 3-0 pada semifinal leg kedua menghadapi Kalteng Putra di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (2/4/2019). Meski begitu, kontribusinya begitu besar untuk tim berjuluk Singo Edan ini sepanjang turnamen.
Aleksandar Rakic (Madura United)
Aleksandar Rakic adalah andalan utama Madura United di lini depan. Sampai leg kedua semifinal, mantan personel Tira Persikabo itu sudah mencatatkan tiga gol.
Asalkan mampu membawa Madura United ke babak final dan mengembalikan ketertinggalan 0-1 dari Persebaya di babak semifinal, Rakic dapat bersaing dalam penghargaan pemain terbaik. Namun, jika tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu tersingkir, maka peluang Rakic pun bisa pudar.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Calon Pemain Terbaik Piala Presiden 2019
Bola Indonesia 4 April 2019, 10:18
-
Highlights Piala Presiden 2019: Arema FC 6-1 Persita Tangerang
Open Play 13 Maret 2019, 20:59
-
Hasil Pertandingan Arema FC vs Persita Tangerang: Skor 6-1
Bola Indonesia 13 Maret 2019, 20:26
-
Pelatih Persela Lamongan Waspadai Duet Konate-Pavel
Bola Indonesia 9 Maret 2019, 00:22
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR