
Bola.net - Persebaya Surabaya punya tradisi bagus dalam mengorbitkan pemain muda dan hal yang sama dipastikan akan berlanjut pada BRI Liga 1 2021/2022. Persebaya akan banyak bertumpu pada pemain muda.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyebut bila deretan pemain muda ini bakal menjadi tulang punggung Persebaya di masa depan. Pria asal Malang yakin kompetisi nanti bisa menjadi ajang pembuktian bagi mereka.
"Perkembangannya cukup bagus, mudah-mudahan saja ini bisa nanti meningkat terus. Tetapi yang jelas perkembangan anak-anak (pemain muda) ini cukup signifikan," ujar Aji Santoso.
Lantas, siapa saja pemain muda Persebaya Surabaya yang bakal bersinar di BRI Liga 1 nanti? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Marselino Ferdinan

Pemain berusia 16 tahun ini telah menunjukkan sinarnya di turnamen pramusim lalu. Sebagai seorang playmaker, tak terlihat keraguan sedikit pun dalam permainannya.
Kontrol bola dan visi permainan kelas atas menjadi bukti nyata kualitasnya. Pemain termuda yang ada di skuad Persebaya Surabaya, berhasil memimpin orkestra lini serang Persebaya.
Aji Santoso tentu tak bisa menyepelekannya begitu saja. Dengan kondisi Bruno Moreira yang belum optimal, adik kandung Oktafianus Fernando ini melirik kesempatan untuk menjalani debut di Liga 1.
Jika hal itu terjadi, rekor pemain termuda yang bermain di Liga 1 bakal menjadi miliknya. Saat ini, rekor tersebut dikuasai kompatriotnya Muhammad Supriadi saat turun di laga Persebaya kontra Persija pada 2019 lalu di usia 17 tahun, 3 bulan dan 1 hari.
Muhammad Supriadi

Sudah sejak lama bakat Muhammad Supriadi menjadi perhatian publik sepak bola Indonesia. Sejak kemunculannya bersama Timnas Indonesia U-16 beberapa tahun lalu, pemain asli Surabaya itu menjadi salah satu yang memiliki prospek cerah.
Kecepatan merupakan modal utama pria berusia 19 tahun tersebut ini dalam menyisir sektor sayap. Hanya, dirinya perlu banyak pengalaman bertanding untuk lebih mengefektifkan pergerakannya sehingga kelebihannya tak terbuang percuma.
Walau begitu, persaingan di sektor sayap Persebaya menjadi tantangan tersendiri baginya. Dia harus bersaing dengan nama-nama senior semisal Oktafianus Fernando, Samsul Arif hingga pemain asing, Taisei Marukawa.
Ernando Ari

Sama seperti Muhammad Supriadi, Ernando Ari kali pertama memiliki nama sejak mengantarkan timnas Indonesia U-16 meraih trofi Piala AFF U-16 2018.
Kepiawaiannya menjaga gawang menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia di turnamen tersebut.
Dalam partai puncak kontra Thailand U-16, pemain yang kini berusia 19 tahun ini berhasil menahan serbuan lini serang tim Gajah Putih, julukan Thailand. Pada babak adu penalti, pengamatannya yang tepat membuatnya berhasil menepis dua tembakan penalti lawan.
Namun hingga saat ini, Ernando Ari belum berhasil mengunci posisi utama penjaga gawang Persebaya. Pada tahun 2019, dirinya harus puas menjadi bayang-bayang Rivky Mokodompit dan Angga Saputro.
Saat keduanya akhirnya hengkang awal musim ini, Persebaya justru merekrut Satria Tama dari Madura United. Tetapi dengan kompetisi yang panjang, kesempatan untuknya tampil tetap terbuka.
Rizky Ridho

Pemain yang selalu tampil rapi ini merupakan salah satu andalan di lini pertahanan Persebaya. Kemampuannya dalam membaca permainan dan mengalirkannya ke depan membuatnya layak disebut salah satu ball-playing defender Indonesia saat ini.
Penampilannya yang konsisten tersebut membuat panggilan timnas senior datang menghampirinya. Shin Tae-yong rupanya kepincut dengan permainannya sehingga memberikannya kesempatan mengukir caps pertama pada laga uji coba kontra Oman.Tetapi situasi di Persebaya musim ini sedikit rumit bagi Rizky Ridho.
Pemain berkebangsaan Sierra Leone, Alie Sesay didatangkan untuk menghadirkan rasa aman bagi pertahanan Persebaya yang musim lalu benar-benar mengandalkan pemain lokal saja.
Dengan kata lain, satu tempat utama hampir pasti milik jebolan Leicester City tersebut. Sementara, Rizky Ridho 'dipaksa' bersaing dengan seniornya, Arif Satria untuk memperebutkan satu slot yang tersisa.
Disadur dari Bola.com: Penulis Wahyu Pratama/Editor Wiwig Prayugi, 20 Agustus 2021
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- BRI Liga 1: Gelandang Muda Ini Siap Rebut Satu Tempat di Skuad Utama Persija
- Sedang Karantina di Jakarta, Kapan Penyerang Belanda Milik Persib Datang ke Bandung?
- RD Dukung Penerapan Protokol Kesehatan yang Ketat di BRI Liga 1
- Bangun Pusat Latihan, Arema FC Berburu Lahan
- Usai Divaksinasi, Empat Pemain Asing Persebaya Langsung Absen Latihan
- Arema FC Pastikan Komposisi Legiun Asing Mereka Sudah Lengkap
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Efek Samping yang Dirasakan Pemain Asing Persebaya Usai Vaksinasi Covid-19
Bola Indonesia 20 Agustus 2021, 21:19
-
Jadwal BRI Liga 1 Belum Dirilis, Persebaya Bersuara
Bola Indonesia 20 Agustus 2021, 21:13
-
Tampil Kontra Persebaya, Pelatih Persela Sanjung Performa Gian Zola
Bola Indonesia 20 Agustus 2021, 21:10
-
Persela Dapat Pelajaran dari Persebaya Jelang Bergulirnya BRI Liga 1
Bola Indonesia 20 Agustus 2021, 21:08
-
Daftar Lengkap Skuad 18 Klub BRI Liga 1 2021/2022
Bola Indonesia 20 Agustus 2021, 15:07
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR