4 Pemain Naturalisasi yang Bergabung dengan Klub BRI Super League 2025/26

4 Pemain Naturalisasi yang Bergabung dengan Klub BRI Super League 2025/26
BRI Super League 2025/2026. (c) I-League

Bola.net - BRI Super League 2025/2026 kian menggoda. Daya tariknya bisa membawa empat pemain diaspora Timnas Indonesia ke divisi teratas sepak bola nasional.

Mereka rata-rata sebelumnya bermain di Eropa. Namun karena tawaran yang menggiurkan, para pemain diaspora melanjutkan karier di BRI Super League.

Beberapa klub BRI Super League mampu memberikan gaji besar kepada para pemain diaspora Timnas Indonesia. Sebut saja Dewa United, Persib Bandung, Bali United, sampai Persija Jakarta.

1 dari 4 halaman

1. Thom Haye - Persib Bandung

Masa depan Thom Haye sempat lama gelap sebelum menemui titik terang. Persib Bandung menjadi pelabuhan baru gelandang Timnas Indonesia itu.

Haye dikontrak Persib dua tahun. Ia diharapkan bisa menjadi pembeda lini tengah Maung Bandung yang telah diisi Marc Klok dan Luciano Guaycochea.

Haye sebelumnya lama berkarier di Belanda. Ia kenyang pengalaman dengan mengoleksi 236 penampilan di Eredivisie dan sepuluh kali di Europa League.

2 dari 4 halaman

2. Rafael Struick - Dewa United

Rafael Struick seolah menghilang bak ditelan bumi di musim lalu. Ia sempat menjadi kepercayaan Brisbane Roar di awal musim, tapi setelah itu tidak bermain lagi.

Sekarang, Struick membuka lembaran baru di BRI Super League. Ia menerima tawaran Dewa United walaupun juga diincar Persija Jakarta.

Namun, performa Struick belum impresif di BRI Super League sampai dengan saat ini. Ia telah diturunkan dalam tiga laga, namun minim kontribusi.

3 dari 4 halaman

3. Jens Raven - Bali United

Keputusan Jens Raven untuk meninggalkan Belanda sangat mengejutkan. Di umurnya yang masih 19 tahun, ia justru bermain di BRI Super League.

Raven sepakat untuk bergabung dengan Bali United di musim ini. Serdadu Tridatu menjadi klub senior pertamanya usai membela tim junior FC Dordrecht dari Belanda.

Raven selalu tampil dalam tiga laga awal Bali United di BRI Super League. Ia mengoleksi satu gol dan dua kartu kuning dari 43 menit bermain.

4 dari 4 halaman

4. Jordi Amat - Persija Jakarta

Jordi Amat menjadi pemain diaspora Timnas Indonesia yang paling menonjol di awal musim BRI Liga 1. Kehadirannya membuat lini belakang Persija Jakarta sulit ditembus.

Usai tiga tahun membela Johor Darul Ta'zim (JDT) dengan bergelimang gelar di Liga Malaysia, Jordi menyetujui proposal dari Persija. Ia terus berlaga sebagai starter dalam tiga pertandingan BRI Super League.

Duetnya bersama sesama bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia saat ini. Buktinya Persija baru kebobolan satu gol di BRI Super League.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL