
Bola.net - Arema FC masih terus memimpin klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Hingga pekan ke-26, tim berjuluk Singo Edan itu kokoh di puncak dengan mengoleksi 55 poin.
Fakta itu membuat Arema FC menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar juara. Kendati, persaingan di papan atas masih terbuka lebar.
Sebab seperti kita tahu, BRI Liga 1 2021/2022 akan berlangsung sampai 34 pekan. Lalu selisih poin Singo Edan dengan dua tim dibawahnya saat ini hanya terpaut beberapa angka.
Arema FC hanya berselisih satu poin dengan Bali United yang sekarang bertengger di peringkat kedua. Kemudian unggul dua angka dari Bhayangkara FC yang ada di posisi ketiga.
Namun, Singo Edan punya modal besar untuk bisa mendapatkan trofi juara BRI Liga 1 2021/2022. Apa saja? Berikut analisisnya.
1. Motivasi Tinggi

Skuad Arema FC saat ini sedang dalam motivasi tinggi. Itu tak lepas dari posisi mereka di klasemen.
Johan Ahmad Alfarizi dan kawan-kawan bisa berada di puncak berkat 15 kemenangan dan 10 hasil imbang. Dengan niat mempertahankan posisi itu untuk menjadi juara, para penggawa Singo Edan tentu bakal lebih bersemangat di setiap pertandingan.
2. Poros Portugal

Pilihan Arema FC mendatangkan poros Portugal pada musim ini berbuah manis. Di awal musim, mereka mendatangkan Eduardo Almeida (pelatih), Sergio Silva (pemain bertahan), dan Carlos Fortes (penyerang).
Kehadiran sosok-sosok asal Portugal itu memberikan warna baru pada permainan Arema FC. Mereka jadi lebih solid dan klinis.
Hasilnya sampai pekan ke-26, Singo Edan baru kalah satu kali. Poros Portugal ini tidak bisa dimungkiri jadi kunci permainan Arema FC musim ini.
3. Pertahanan Kuat

Sejauh ini, Arema FC menjadi satu di antara dua tim yang paling sedikit kebobolan. Dari 26 pertandingan, tim asal Malang itu baru kemasukan 15 gol.
Catatan itu sama dengan milik Persib Bandung. Tapi bedanya, Maung Bandung baru bermain 25 kali.
Sedikitnya gawang Arema FC kebobolan kemungkinan karena punya pertahanan yang kuat. Fakta itu bisa menjadi modal buat Singo Edan mempertahankan posisi puncak sampai akhir musim nanti menjadi juara.
4. Paling Sedikit Kalah

Hingga pekan ke-26, Arema FC hanya menelan satu kekalahan. Fakta itu membuktikan Singo Edan adalah tim yang paling favorit untuk menjadi kampiun.
Apalagi, pesaing terdekatnya yaitu Bali United sudah kalah empat kali, dan Bhayangkara FC takluk lima kali. Oleh karena itu, Arema FC bisa memanfaatkan status paling sedikit kalah ini sebagai tambahan motivasi.
5. Solid dan Kuat

Alasan lain kenapa tim kesayangan Aremania itu layak jadi kampiun BRI Liga 1 2021/2022 karena mereka punya soliditas dan kekuatan yang baik. Skuad Arema FC mampu menyesuaikan diri dalam berbagai kondisi pertandingan.
Selain itu, Singo Edan juga memiliki tim yang harmonis dan kompak. Hal inilah yang membentuk soliditas di dalam tubuh Arema FC sehingga mereka tampil apik di setiap laga.
Klasemen Sementara BRI Liga 1 2021/2022
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Highlights Liga 1: PSIS Semarang 0-1 Bali United
- Highlights BRI Liga 1: Bhayangkara FC 4-0 Persikabo 1973
- Hasil BRI Liga 1: PSS Sleman Kalahkan Borneo FC Lewat Gol Dave Mustaine
- Jadwal dan Live Streaming BRI Liga 1 di Vidio Hari Ini: PSIS Semarang vs Bali United
- Highlights BRI Liga 1: PSS Sleman 1-0 Borneo FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Alasan Arema FC Bisa Jadi Juara BRI Liga 1 2021/2022
Bola Indonesia 21 Februari 2022, 18:42
-
Termasuk Arema FC dan PSG, Ini 10 Jagoan di Kompetisi Kasta Tertinggi
Bola Dunia Lainnya 19 Februari 2022, 17:30
-
Hasil BRI Liga 1: Fortes Bawa Arema FC Benamkan Madura United
Bola Indonesia 18 Februari 2022, 22:49
-
Jadwal dan Live Streaming BRI Liga 1 di Vidio Hari Ini: Arema FC vs Madura United
Bola Indonesia 18 Februari 2022, 18:32
-
Prediksi BRI Liga 1: Arema FC vs Madura United 18 Februari 2022
Bola Indonesia 18 Februari 2022, 08:33
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR