
Bola.net - Manajemen PSS Sleman mengeluarkan pernyataan sikap atas tragedi Kanjuruhan. Mereka menuntut pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terlibat dalam insiden 1 Oktober 2022.
Salah satu yang menjadi sorotan manajemen PSS Sleman adalah banyaknya gas air mata yang ditembakkan. Serta salahnya penanganan hingga merenggut banyak korban jiwa.
Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan menelan 132 jiwa. Para korban yang meninggal disebut mengalami sesak nafas, hingga terinjak karena menghindari gas air mata.
Berikut 6 poin pernyataan manajemen PSS Sleman berdasarkan rilis yang diterima Bola.net. Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters!
6 Poin
- Dukung Investigasi TGIPF
PSS Mendukung investigasi yang dilakukan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan terus mencari tersangka untuk bertanggung jawab terhadap tragedi Kanjuruhan. Dan kami menghormati keputusan yang akan diambil oleh pemerintah. - Kualitas Pertandingan
Melakukan koordinasi yang lebih baik dan intens dari operator Liga kepada Panpel, pihak keamanan, serta suporter untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan terkhusus untuk mitigasi terhadap bencana apapun yang terjadi dan protokol kesehatan yang mumpuni ketika berada di stadion dan di luar stadion. - Kepatuhan Suporter
Meminta kepada seluruh suporter baik tuan rumah maupun tamu untuk menghargai keputusan Panpel terkait segala peraturan yang sudah dibuat. - Peniadaan Kick Off Malam
Mendukung penuh keputusan peniadaan jam malam yang direkomendasikan oleh FIFA kepada pemerintah dengan jadwal terakhir ke depannya pada pukul 17.00 dan dilaksanakan di akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu. - Reformasi Sistem dan Regulasi
Segera melakukan reformasi dan evaluasi sistem dan regulasi dalam kompetisi dan pertandingan sepakbola Indonesia serta kebijakannya agar bisa menyelenggarakan pertandingan dengan lebih baik ke depannya. - Perbaikan Fasilitas
Mengajak semua klub untuk melakukan evaluasi dan perbaikan atas kondisi dan fasilitas di stadion masing masing demi menunjang pelaksanaan pertandingan yang aman dan nyaman.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Luruskan Maksud Surat FIFA yang Minta Kick-off Maksimal Pukul 17.00
Bola Indonesia 11 Oktober 2022, 21:32
-
6 Poin Pernyataan Sikap PSS Sleman Atas Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 11 Oktober 2022, 20:28
-
Ihwal Tragedi Kanjuruhan, Direktur Utama PT LIB: Saya Harus Bertanggung Jawab
Bola Indonesia 11 Oktober 2022, 19:45
-
PSSI Dipanggil TGIPF Terkait Tragedi Kanjuruhan, Begini Hasilnya
Bola Indonesia 11 Oktober 2022, 19:41
-
TGIPF: PSSI Ngaku Tidak Bertanggung Jawab Terhadap Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 11 Oktober 2022, 19:30
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR