Madura United menciptakan peluang emas pada menit ke-10. Berawal dari pergerakan Gilang Ginarsa yang lepas dari jebakan offside, ia lalu mengirimkan bola ke arah Pablo Rodrigues. Meski berdiri bebas di muka gawang, sepakan Pablo justru melambung jauh di atas mistar gawang Persegres.
Duo bek tengah pelapis milik Persegres, yakni Rifqi dan FX Yanuar nampak masih belum padu. Berulang kali mereka terkecoh oleh lini serang Laskar Sape Kerap. Kesempatan pertama Persegres hadir di menit ke-16 lewat free kick Eduardo Da. Namun bola meleset tipis di kiri gawang.
Meski bertindak sebagai tim tamu, Madura United tampil lebih dominan. Ini tak lepas dari kesuksesan mereka menguasai lapangan tengah. Ini dibuktikan dengan keberhasilan Madura United membuka kran keunggulan di menit ke-33. Memanfaatkan free kick Erick Weeks, sundulan Pablo sukses mengoyak jala Persegres.
Tuan rumah coba membalas dari tendangan jarak jauh Agus Indra Kurniawan menit ke-35. Namun bola hanya berujung sepak pojok. Semenit berikutnya, tendangan mendatar Patrick da Silva masih mampu diamankan kiper Hery Prasetyo. Skor 1-0 untuk Madura United bertahan hingga jeda.
Babak kedua dibuka dengan peluang Bayu Gatra di muka gawang Persegres. Namun bola belum tepat sasaran. Selang beberapa menit, tuan rumah membalas melalui tendangan mendatar Patrick. Tapi bola kembali tepat dipelukan kiper Hery Prasetyo. Pablo hampir mencetak brace menit ke-50. Akan tetapi bola membentur mistar.
Persegres akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-57, lewat tendangan bebas Oh In-Kyun. In-Kyun bisa saja mencetak gol kedua andai tendangan bebasnya menit ke-64 tak membentur mistar gawang. Madura United benar-benar apes di menit ke-68. Dua peluang dari Bayu Gatra dan Erick Weeks sama-sama membentur tiang gawang.
Pada menit ke-70, Madura United kembali leading melalui tendangan mendatar Engelberd Sani. Bola yang mengarah ke pojok kanan bawah gagal diantisipasi kiper Sandy Firmansyah. Untuk menambah daya gedor, Persegres memasukkan striker Yusuf Efendi dan winger David Faristian.
Madura United menurunkan tempo permainan pada lima menit menjelang bubar. Celah ini dimanfaatkan Persegres untuk melancarkan serangan. Sayang skor 2-1 untuk Madura United tak bergeming hingga wasit Nusur Fadillah meniup peluit panjang.[initial]
Baca Juga:
- Sengit, Persib Vs Persija Berakhir Imbang
- Jamu Bali United, Barito Putera Tanpa Rizky Pora
- Barito Putera Anggap Bali United Sulit Ditaklukkan
- Bali United Tak Fokus Kawal Top Skorer Sementara ISC A 2016
- Tanpa Skuat Terbaik, Bali United Optimistis Curi Poin di Kandang Barito Putera
- Achsanul Qosasi Minta Penggawa Madura United Maksimal Kontra Gresik United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Madura United Layak Menang dan Puncaki Klasemen
Bola Indonesia 17 Juli 2016, 01:45
-
'Madura United Menang Karena Unggul Kedalaman Pemain'
Bola Indonesia 17 Juli 2016, 01:40
-
Persegres Kalah Lima Kali, ini Alibi Liestiadi
Bola Indonesia 17 Juli 2016, 01:36
-
Akhirnya, Madura United Puncaki Klasemen ISC
Bola Indonesia 17 Juli 2016, 01:32
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR