
Bola.net - Persebaya Surabaya memutuskan untuk mengangkat Wolfgang Pikal sebagai pelatih kepala. Keputusan itu diambil manajemen Green Force menyusul batal bergabungnya Alfred Reidl.
Riedl batal melatih Persebaya karena harus fokus menyembuhkan penyakitnya. Arsitek asal Austria tersebut akan menjalani operasi bypass jantung dalam watu dekat.
Pikal akan berduet dengan Bejo Sugiantoro sebagaimana sudah ditunjukkan dalam tiga pertandingan terakhir. Terlebih, keduanya sudah menunjukkan kerjasama yang cukup menjanjikan.
”Kombinasi ini sudah menunjukkan performa luar biasa dalam beberapa pertandingan transisi kemarin,” ungkap Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi seperti dilansir laman resmi klub.
”Kemampuan teknis serta sikap disiplin Pikal menjadi seimbang dengan gaya permainan menarik yang ditonjolkan Bejo. Semoga tren kami bisa terus naik di sisa musim ini,” tegasnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Menunggu Pengesahan
Lebih lanjut, Pikal dipilih karena mantan asisten pelatih timnas Indonesia sudah memenuhi syarat menjadi pelatih kepala. Dia mengantongi lisensi kepelatihan AFC Pro.
Pikal hanya tinggal menunggu pengesahan dari PSSI untuk bisa mendampingi Persebaya. Mengingat, hingga laga melawan Bali United dia belum bisa duduk di bench.
Duet Pikal dan Bejo sendiri sejauh ini sudah memberikan hasil positif, yakni satu kemenangan dan dua kali hasil imbang.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alfred Riedl Batal Bergabung, Wolfgang Pikal Jadi Pelatih Kepala Persebaya
Bola Indonesia 25 September 2019, 18:06
-
Karena Penyakit Jantung, Alfred Riedl Batal Melatih Persebaya
Bola Indonesia 25 September 2019, 17:25
-
Kalteng Putra Coba Manfaatkan Transisi Pelatih Persebaya
Bola Indonesia 12 September 2019, 23:25
-
Alfred Riedl Tiba di Surabaya Bulan Ini
Bola Indonesia 8 September 2019, 05:24
-
Latihan Dua Kali Sehari Tak Jadi Beban Bagi Penggawa Persebaya
Bola Indonesia 7 September 2019, 22:03
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR