Arema Cronus Bakal Belajar Dari Kasus Hendro Siswanto

Arema Cronus Bakal Belajar Dari Kasus Hendro Siswanto
Media Officer Arema, Sudarmaji (c) Dani Rizki
- Manajemen Arema Cronus mengaku akan mengambil pelajaran dari hukuman Komisi Disiplin PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) pada Hendro Siswanto. Menurut mereka, hal ini agar ke depannya kasus seperti ini tidak terulang lagi.


"Kami kirim surat bertanya pada Komdis dan berdiskusi dengan Match Commissioner agar ke depannya tak terjadi lagi," ujar Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji.


"Hikmahnya, agar semua pemain tidak mengulangi lagi dan menunjukkan pada mereka bahwa semua pelanggaran dipantau oleh Komisi Disiplin," sambungnya.


Sebelumnya, Hendro Siswanto terkena hukuman dua kali larangan bertanding plus denda akibat terkena kartu merah. Kartu merah ini didapat Hendro usai menendang winger Madura United, Engelberd Sani, pada laga antara kedua tim, beberapa waktu lalu.


Akibat kartu merah ini, Hendro harus absen pada laga kontra Gresik United lalu dan PSM Makassar pekan depan. Namun, dua pekan lalu, Hendro juga sudah absen kala timnya menjamu Bhayangkara Surabaya United.


Lebih lanjut, menurut Sudarmaji, masalah hukuman larangan bertanding bagi Hendro Siswanto ini menjadi salah satu bagian dari surat bertanya mereka ke GTS.


"Permasalahan yang kita tanyakan juga tidak adanya Nota Larangan Bermain (NLB) dalam tiap technical meeting sebelum pertandingan," tutur mantan wartawan ini.


"Kami harap agar ke depannya, ada NLB ini agar tidak ada miss antara tim dan pihak penyelenggara atau regulator," ujarnya. (den/dzi)


KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE