Arema FC Buru Stopper Asing

Bola.net - Charis Yulianto membeber kebutuhan timnya, yang akan coba dipenuhi ketika bursa transfer lanjutan Liga 1 2020 dibuka. Asisten Pelatih Arema FC ini mengaku timnya juga memerlukan sosok stopper asing.

"Saat ini, Matias Malvino kan juga masih abu-abu. Belum ada kepastian apakah ia bisa kembali atau tidak," ucap Charis, pada Bola.net.

"Karenanya, kami berpikir bahwa Arema perlu sosok stopper asing. Kami akan mencari sosok stopper ini pada bursa transfer mendatang," sambungnya.

Menurut Charis, selain stopper, timnya juga memerlukan sosok playmaker asing. Hal ini, menurut pelatih berlisensi A AFC tersebut, untuk menambah kreativitas lini tengah mereka.

"Kami mencari sosok playmaker yang memiliki visi mengalirkan bola ke depan," tutur Charis.

"Ya untuk tipikalnya mirip Renan Silva," ia menambahkan.

Sebelumnya, Arema sendiri mengaku menyambut positif bakal segera dibukanya bursa transfer lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Hal ini tak lepas dari hengkangnya dua pemain asing mereka, Jonatan Bauman dan Oh In Kyun.

Selain dua pemain asing ini, nasib seorang pemain asing Arema lainnya, Matias Malvino, saat ini masih abu-abu. Kendati disebut telah sepakat secara lisan dengan renegosiasi kontrak, pemain asal Uruguay tersebut belum juga datang di Indonesia.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Harap Elias Bertahan

Elias Alderete, Arema FC (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Sementara itu, Charis mengaku bahwa sejauh ini tim pelatih belum berpikir untuk mencari tambahan penyerang asing. Padahal, seorang penyerang asing mereka, Elias Alderete, juga belum bisa dipastikan bertahan. Pemain asal Argentina ini disebut belum bersepakat dengan Arema soal renegosiasi kontraknya.

Menurut Charis, tim pelatih berharap Elias bertahan di Arema. Pasalnya, pemain berusia 24 tahun ini dinilai sudah kian nyetel dengan permainan Hendro Siswanto dan kawan-kawan.

"Nanti, jika ada penyerang asing lagi tentu akan perlu waktu lagi untuk bisa nyetel," ucapnya.

"Karenanya, kami berharap ia bisa bertahan di sini," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)