Bola.net - Joko Susilo membeber penilaiannya soal performa Arema FC sepanjang putaran pertama Shopee Liga 1 musim 2019. Salah seorang legenda Arema tersebut menilai bahwa klub berlogo singa mengepal ini harus membenahi konsistensi permainan mereka.
"Arema sangat bagus sepanjang putaran pertama. Namun, ketika ada pemain yang harus absen, mereka jadi inkonsisten," ucap Joko.
"Hanya ini saja menurut saya yang harus dibenahi dari Arema," sambungnya.
Menurut Joko, terlepas dari inkonsistensi, Arema sukses menunjukkan permainan apik sepanjang paruh musim ini. Bahkan, kendati masih kerap meraih hasil minor pada laga tandang, Hamka Hamzah dan kawan-kawan sudah mampu bermain bagus.
"Sekalipun kalah, Arema bermain bagus sekali. Melawan Bali United, Madura United, dan beberapa tim lain pada laga tandang, Arema main luar biasa," katanya.
Arema sendiri sejauh ini masih bercokol di papan atas klasemen sementara. Mereka mengoleksi 27 poin dari 17 pertandingan, berselisih 14 poin dari Bali United, yang saat ini memuncaki klasemen sementara.
Sementara, pada awal musim, manajemen Arema sudah membeber target mereka pada musim 2019 ini. Mereka berharap agar tim yang saat ini dibesut Milomir Sesliha tersebut bisa paling tidak mengakhiri kompetisi di posisi tiga besar.
Bagaimana pendapat Joko soal peluang Arema mewujudkan target mereka? Simak di bawah ini.
Minimal Empat Besar
Menurut Joko, dengan penamilan mereka saat ini, tak akan sulit bagi Arema mengakhiri kompetisi di papan atas. Pelatih berusia 49 tahun tersebut menilai Arema paling tidak bisa memungkasi musim di posisi empat besar.
"Paling buruk, mereka bisa mengakhiri di empat besar," ujar Joko.
"Tenty, tak tertutup kemungkinan juga mereka bahkan bisa menjadi juara," imbuh pria yang saat ini merupakan Asisten Pelatih Timnas Indonesia tersebut.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gantikan Arthur Cunha, Arema Jajal Hanif Sjahbandi
Bola Indonesia 18 September 2019, 21:54
-
Pelatih Arema FC Ungkap Kelemahan Skuad Besutannya
Bola Indonesia 18 September 2019, 21:14
-
Jelang Laga Kontra Persela, Arema Matangkan Taktik dan Strategi
Bola Indonesia 18 September 2019, 21:01
-
Arema FC Disebut Perlu Benahi Lagi Konsistensi Permainan
Bola Indonesia 18 September 2019, 03:30
-
Pelatih Arema Beber Kelebihan Persela Lamongan
Bola Indonesia 18 September 2019, 01:35
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR