Bola.net - - Arema FC menyesalkan adanya ketidakjelasan ihwal kick-off Liga 1 musim 2017. Menurut klub berlogo singa mengepal tersebut, kejadian ini rentan mengganggu kepercayaan sponsor pada industri sepakbola Indonesia.
"Yang paling diperlukan oleh stakeholder adalah kepastian," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada .
"Nah, dengan tidak adanya kepastian seperti saat ini, trust atau kepercayaan mereka pada industri sepakbola Indonesia sangat terganggu," sambungnya.
Menurut Ruddy, Arema FC sendiri sudah merasakan dampak langsung dari buramnya kompetisi Indonesia. Salah satu sponsor, yang seharusnya telah bersepakat, memilih menunda kesepakatan mereka dengan Arema.
"Mereka mengatakan ingin menunda dulu untuk kontrak. Mereka menunggu kepastian kick-off Liga 1," tuturnya.
Sebelumnya, kompetisi resmi Liga 1 dipastikan bakal mundur. Dari yang sebelumnya dijadwalkan bakal dihelat pada 26 Maret, kompetisi ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Selain itu, Ruddy menyebut penundaan ini juga berpengaruh pada persiapan tim. Pasalnya, banyak rencana yang harus tertunda karena menanti kejelasan kick-off kompetisi, beserta regulasi yang bakal diterapkan.
"Sebagai tim profesional, tentunya kami ingin bersiap sejak jauh-jauh hari. Tak hanya kami, pakem ini juga dianut semua tim lain," ucap pria berusia 45 tahun tersebut.
"Namun, dengan adanya penundaan ini dan ketidakjelasan regulasi, tentunya persiapan kami akan terganggu," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tantang Semen Padang, Arema FC Dilarang Jemawa
Bola Indonesia 1 Maret 2017, 16:59
-
Nantikan Kepastian Regulasi Pemain Asing, Arema FC Siapkan Plan B
Bola Indonesia 1 Maret 2017, 16:16
-
Arema FC: Kompetisi Tak Jelas, Trust Terganggu
Bola Indonesia 1 Maret 2017, 10:52
-
FAS Diminta Tak Dapat Kartu Merah Lagi
Bola Indonesia 28 Februari 2017, 21:58
-
Kedatangan Pemain Asing Arema FC Tertunda
Bola Indonesia 28 Februari 2017, 20:52
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR