
Bola.net - Gilang Widya Pramana angkat bicara ihwal insiden perusakan bus Arema FC oleh sekelompok orang yang diduga kelompok suporter klub lain, Rabu (20/10) malam. Presiden Arema FC ini menegaskan bahwa timnya rela menjadi martir agar suporter sepak bola Indonesia bisa bersatu.
"Sepak bola, sejatinya, adalah persaudaraan. Rivalitas hanya dua kali 45 menit adu kualitas permainan, adu strategi, adu fisik, dan dan teknik," ucap Gilang Widya Pramana, dalam rilis manajemen Arema FC, Kamis (21/10).
"Tragedi Jogja, di mana bus Arema FC diserang oleh oknum suporter Persebaya, kita jadikan sebagai tonggak untuk mengakhiri rivalitas negatif," sambungnya.
Sebelumnya, terjadi insiden perusakan sekelompok orang, yang diduga sebagai kelompok suporter lain, terhadap bus Arema FC. Perusakan ini terjadi di hotel tempat Arema FC menginap, di salah satu daerah di Yogyakarta.
Insiden ini sempat diunggah Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, dalam story Instagram miliknya. Dalam unggahan tersebut, Gilang menyebut bahwa para sekelompok orang ini membawa batu, rantai, dan kunci inggris untuk merusak bus Arema.
Dalam unggahan lain, tampak bahwa kaca di bagian sopir bus bernama Jeng99olo ini pecah. Selain itu, kaca depan bus juga terlihat retak. Kabarnya, beberapa bagian lain dari bus berbodi Jetbus 3+ Voyager ini juga penyok.
Gilang mengutuk perbuatan sekelompok oknum suporter tersebut. Namun, pria 32 tahun ini ikhlas dan berharap agar insiden tersebut menjadi yang terakhir dan jadi pelajaran berharga bagi semua pengelola klub sepakbola dan suporter untuk mengakhiri saling dendam dan saling serang.
"Kami sepakat, biarlah kami menjadi martir dari segala kejadian yang merugikan sepak bola Indonesia," tuturnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Terima Permintaan Maaf Persebaya
Lebih lanjut, Gilang mengaku telah menerima permintaan maaf official Persebaya. Ia pun menjelaskan bahwa Arema telah menyerahkan sepenuhnya pembinaan oknum suporter kepada pihak kepolisian.
"Kami memberikan jalan terbaik untuk mengubur dendam demi tetap berjalannya kompetisi dan sepak bola Indonesia berprestasi," tutur Gilang.
Harap Pelaku Minta Maaf
Gilang pun berharap agar oknum pelaku perusakan bus Arema bisa meminta maaf secara terbuka kepada Arema FC dan Aremania, serta Persebaya, dan Bonek. Menurut Gilang, tindakan oknum tersebut telah mencoreng citra kedua klub dan suporter, yang kini tengah berbenah seiring dengan membaiknya kualitas kompetisi
"Termasuk juga meminta maaf secara terbuka kepada PSSI dan suporter Indonesia bahwa tindakannya mencoreng citra sepak bola nasional, yang kini sedang berusaha berprestasi di tengah kondisi pandemi yang serba dibatasi," paparnya.
Kubur Dendam
Gilang juga meminta agar semua pihak mengubur dendam dan membuang rivalitas, yang berpotensi menghilangkan nyawa sesama. Ia pun mengajak semua pihak melahirkan rivalitas positif dalam memberi dukungan kepada klub yang dicintai, yaitu adu kreativitas, membangun penampilan yang berkualitas dan bermanfaat bagi banyak orang.
"Arema FC, Persebaya dan semua klub Indonesia adalah bersaudara. Jadikan momentum untuk damai itu indah, damai itu prestasi," harap Gilang.
"Sepak bola sejatinya adalah persaudaraan. Jangan cederai persaudaraan ini dengan rivalitas yang menghilangkan nyawa dan destruktif. Namun, jadikan rivalitas yang indah, kreatif, dan bermanfaat bagi banyak orang serta bersatu- padu untuk Indonesia," ia menandaskan.
Klasemen BRI Liga 1 2021/22
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Fakta Unik Persebaya di BRI Liga 1: Kalah Atau Menang, Skornya Selalu Ada Unsur 3 dan 1
- Video: Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat untuk Pemain PSG Pati yang Pukul Tangan Wasit
- Jadwal dan Live Streaming BRI Liga 1 2021/2022 Pekan 8 di Vidio, 20-23 Oktober 2021
- Keputusan 'Unik' Wasit Pekan Ini: Penalti untuk RANS, Barito Putera Harusnya Dapat Penalti?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
SOS Harap Pelaku Perusakan Bus Arema FC Ditindak Tegas
Bola Indonesia 21 Oktober 2021, 23:18
-
Arema FC Rela Menjadi Martir Persatuan Suporter Indonesia
Bola Indonesia 21 Oktober 2021, 18:17
-
Bus Tim Mereka Dirusak, Ini Tanggapan Manajemen Arema FC
Bola Indonesia 21 Oktober 2021, 08:29
-
Arema FC Pertahankan Status Klub Profesional Versi AFC
Bola Indonesia 20 Oktober 2021, 18:52
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR