Bola.net - - Kemungkinan kian tajamnya barisan depan Persib Bandung, dengan kehadiran Ezechiel N'Douassel, pada laga leg kedua Babak 16 Besar Piala Indonesia, tak membuat Milomir Seslija risau. Pelatih Arema FC tersebut mengaku siap menghadapi teror penyerang kokoh asal Chad ini.
N'Douassel hampir bisa dipastikan bisa kembali bermain, pada laga kontra Arema, yang bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (22/02) mendatang. Pada leg pertama lalu, pemain berusia 30 tahun ini harus absen. Ia pulang kampung ke negaranya karena sang ibunda meninggal dunia.
Menurut Milo, sapaan karib Milomir Seslija, kehadiran N'Douassel bakal menambah kekuatan lini depan Persib Bandung. Namun, pelatih asal Bosnia ini mengaku telah menyiapkan penawarnya.
"Ia adalah salah satu pemain yang menjadi kekuatan bagi Persib Bandung. Namun, kami sudah siap dengan kehadirannya," ucap Milo.
"Tak ada masalah. Ia adalah pemain bagus, tapi kami harus melanjutkan permainan dan tren bagus," sambungnya.
Bagaimana siasat Milo untuk meredam ganasnya N'Douassel? Simak selengkapnya di bawah ini.
Percaya Duet Hamka-Arthur
Milo sendiri tak mau membeber detail siasat yang akan ia siapkan untuk meredam N'Douassel. Namun, pelatih asal Bosnia ini menegaskan bahwa timnya punya pemain-pemain yang siap membuat penyerang kekar ini mati kutu.
"Jika kami bisa bermain lebih baik dan lebih agresif, saya rasa tak akan jadi masalah," kata Milo.
"Lagi pula, kami punya Arthur Cunha dan Hamka Hamzah. Mereka berdua adalah duet stopper terbaik di kompetisi ini," sambungnya.
Abaikan Potensi Absennya Vizcarra
Sementara itu, kehadiran N'Douassel di kubu Persib hampir bisa dipastikan tak akan membuat tim tersebut benar-benar datang ke Malang dengan kekuatan penuh. Pasalnya, pada lawatan ini mereka kemungkinan besar tak bisa membawa Esteban Vizcarra, yang mengalami cedera pada laga pertama.
Namun, kemungkinan bakal absennya pemain naturalisasi asal Argentina ini tak membuat Milo merasa senang. Menurutnya, dalam sepak bola, kisah tak hanya berkutat pada satu atau dua orang pemain saja.
"Sepak bola adalah permainan tim. Bawa ke sini pemain-pemain top, mereka pun tak bisa bermain individu," tukas Milo.
"Alih-alih berpikir tentang kehadiran atau absennya satu-dua pemain, kami justru harus lebih waspada pada permainan tim ini," tandasnya.
Video Menarik
Berita video tentang Piala Presiden 2019 yang akan ditayangkan di Indosiar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Asisten Pelatih Persija Tidak Tahu Manajemen Akan Coret Dua Pemain Asing
Bola Indonesia 20 Februari 2019, 17:46 -
TIRA Persikabo Tanpa Dua Pemain Lawan Persija
Bola Indonesia 20 Februari 2019, 16:55 -
TIRA Persikabo Terancam Kehilangan Pelatihnya Saat Hadapi Persija
Bola Indonesia 20 Februari 2019, 16:30 -
Punya Modal Berharga Jamu Persib, Arema FC Ogah Jemawa
Bola Indonesia 20 Februari 2019, 03:41 -
Jamu Persib, Arema Belum Pasti Diperkuat Dedik Setiawan
Bola Indonesia 20 Februari 2019, 01:10
LATEST UPDATE
-
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR