Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara ihwal kabar mereka akan mendatangkan Esteban Vizcarra pada bursa transfer musim ini. Klub berlogo singa mengepal tersebut mengaku pernah berencana mendatangkan pemain berdarah Argentina tersebut.
"Memang beberapa waktu lalu ada keinginan dari tim pelatih dan manajemen untuk mendatangkan Vizcarra," kata salah seorang sumber di internal Arema.
"Ia disebut memiliki kemampuan yang diperlukan oleh Arema pada musim 2020. Namanya pun masuk dalam rencana tim pelatih," sambungnya.
Namun, rencana Arema ini batal menjadi kenyataan. Pasalnya, antara Arema dan Este tak tercapai kata sepakat untuk kembali bekerja sama.
"Banderol Este dan penawaran Arema terpaut cukup jauh. Meski Arema sudah memberi tawaran di atas rata-rata, tidak tercapai kata sepakat," tutur sumber ini.
"Selain itu, soal fasilitas pun tidak ada kata sepakat. Walhasil, manajemen Arema pun mengalihkan bidikan mereka ke pemain lain," sambungnya.
Nama Vizcarra sendiri beberapa hari belakangan ini sempat ramai dirumorkan bakal kembali ke Arema, tim yang sempat diperkuatnya pada 2015 sampai 2017 silam. Ia disebut sebagai alternatif jika Arema gagal meminang Jonathan Bauman.
Namun, segala rumor ini akhirnya dipastikan gagal menjadi kenyataan. Pasalnya, Vizcarra telah resmi memperpanjang kontraknya di Persib Bandung hingga akhir musim 2020 mendatang.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Buru Pemain U-23
Sementara itu, General Manager Arema, Ruddy Widodo, enggan berkomentar soal kabar bahwa timnya sempat berencana membidik Vizcarra. Manajer berusia 48 tahun tersebut mengaku bahwa saat ini timnya sedang fokus membidik sasaran lain.
"Setelah kami hitung, saat ini, Arema kekurangan pemain untuk memenuhi slot U-23," kata Ruddy.
"Karenanya, saat ini kami berusaha mencari penyerang lokal untuk mengisi slot tersebut," sambungnya.
Menurut Ruddy, ia tak mau sekadar meminang penyerang muda lokal untuk memenuhi slot U-23 tersebut. Ia menegaskan, ada sejumlah persyaratan teknis yang harus dipenuhi sosok pemain yang dibidik ini.
"Secara teknis, ia harus bisa menjadi pemantul. Ini merupakan syarat yang diminta tim pelatih," tutur Ruddy.
"Selain itu, ia pun harus bisa bergerak mobil. Jadi, ia tidak boleh hanya statis," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bhayangkara FC Tak Bisa Mainkan Ezechiel N'Douassel Lawan Persib
Bola Indonesia 22 Januari 2020, 23:22
-
Arema Sempat Berupaya Daratkan Esteban Vizcarra
Bola Indonesia 22 Januari 2020, 20:13
-
Akhirnya Bisa Gabung Arema, Oh In Kyun Bahagia
Bola Indonesia 16 Januari 2020, 12:57
-
Hasil Sidang Komdis PSSI: 6 Klub Didenda Rp200 Juta, Termasuk Persija dan Persib
Bola Indonesia 10 Januari 2020, 15:15
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR