
Bola.net - PSIS Semarang meminta agar federasi dan operator kompetisi segera memberi kepastian kelanjutan Shopee Liga 1 2020. Manajemen tidak ingin ketidakpastian ini terus berlarut.
Hal itu diungkapkan oleh CEO PSIS, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya. Pihaknya ingin ada ketegasan dari PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) agar klub bisa segera mengambil langkah.
"Kami minta segera ada kepastian dari pemerintah, dari PSSI, dari LIB terkait status liga ini, seperti basket sudah dibatalkan," katanya kepada Bola.net, Rabu (7/8/2020).
"Supaya kami bisa mengambil langkah, jangan sampai berlarut-larut," imbuh pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi tersebut.
PSSI menunda gelaran Shopee Liga 1 2020 karena tidak mendapat izin dari kepolisian. Namun, hingga sepekan berselang pasca penundaan, belum ada keputusan apapun terkait nasib kompetisi.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Tetap Bayar Gaji
Dikatakan Yoyok, jika penundaan itu terus berlarut-larut, tentu yang dirugikan adalah klub. Karena mereka harus tetap membayar gaji pemain dan ofisial. Sementara pemasukan tidak ada.
"Biayanya muter terus, enggak ada kejelasan kasihan klub, kami sudah hampir satu tahun enggak ada kejelasan," Yoyik menambahkan.
"Argo jalan terus, tapi pemasukan hampir tidak ada, untungnya kemarin hak komersial sempat cair, mudah-mudahan enggak ada kendala lagi hak komersial cair terus," pungkasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain PSIS Diberi Kebebasan, Protokol Kesehatan Tak Boleh Kendur
Bola Indonesia 7 Oktober 2020, 22:18
-
Dua Pemain Asing PSIS Diminta Tetap Urus Administrasi
Bola Indonesia 7 Oktober 2020, 22:09
-
Argo Jalan Terus, PSIS Ingin Segera Ada Kejelasan Nasib Kompetisi
Bola Indonesia 7 Oktober 2020, 22:06
-
Jika Shopee Liga 1 2020 Dibatalkan, Jonathan Cantillana Akan Pulang ke Chile
Bola Indonesia 7 Oktober 2020, 13:21
-
Fandi Eko Pilih Pulang ke Surabaya Setelah Skuad PSIS Diliburkan
Bola Indonesia 7 Oktober 2020, 11:13
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR