
Bola.net - Tidak adanya degradasi pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020 dinilai akan mengurangi nilai dari kompetisi. Hal tersebut diungkapkan Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto.
"Tidak adanya degradasi, sebenarnya akan membuat kompetisi kurang menarik," ungkap Charis Yulianto.
"Saya pun kurang setuju juga dengan ide ini," sambungnya.
Namun, Charis menyebut, tak ada pilihan lain bagi kompetisi ini selain mengubah sejumlah kelaziman, termasuk meniadakan degradasi. Pasalnya, menurut pelatih berusia 42 tahun tersebut, kondisi saat ini mengharuskan demikian.
"Namun, ini kan mencakup semua hal. Saat ini, situasi masih seperti ini," tuturnya.
"Tim-tim luar Jawa pun harus main di Jawa. Saya rasa, kita ikuti saja aturan yang dibuat PSSI," Charis menambahkan.
Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah memastikan bahwa Shopee Liga 1 musim 2020 bakal dilanjutkan lagi mulai 1 Oktober 2020 mendatang.
Ada sejumlah wacana dan aturan yang mengiringi kelanjutan kompetisi ini. Selain tak menerapkan aturan degradasi, kompetisi ini juga dihelat tanpa penonton.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Lebih Plong
Sementara itu, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku sempat mempertanyakan tiadanya degradasi pada musim ini. Namun, ia akhirnya menerima jika kompetisi musim ini tak menerapkan aturan degradasi.
"Mulanya, kami sempat bertanya-tanya dengan adanya wacana kompetisi tanpa degradasi," ungkap Ruddy, pada Bola.net.
"Namun, setelah menelaah maksud dari tiadanya degradasi pada musim ini, kami tak menganggapnya sebagai sebuah masalah," sambungnya.
Menurut Ruddy, ada sejumlah alasan di balik munculnya wacana kompetisi tanpa degradasi ini. Salah satunya, sambung manajer berusia 48 tahun tersebut, adalah untuk menghilangkan kerisauan klub harus bertanding di tengah pandemi seperti ini.
"Tanpa degradasi, klub bisa lebih plong dalam mengikuti kompetisi," ucap Ruddy.
"Kita harus sama-sama maklum dengan hal ini. Maklum saja, kondisi belum lagi pulih, sedangkan kompetisi harus segera berjalan lagi," imbuhnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kiper Arema FC Kenang Bolos Sekolah Demi Konvoi Ultah Arema
Bola Indonesia 29 Juli 2020, 21:33
-
Lanjutan Liga 1 Tanpa Penonton, Gelandang Arema FC Nilai Kurang Asyik
Bola Indonesia 29 Juli 2020, 20:32
-
Arema FC Sambut Positif Regulasi Pemain U-20 di Lanjutan Liga 1 2020
Bola Indonesia 29 Juli 2020, 20:25
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR