Dalam pertemuan tersebut, Asprov PSSI dengan tegas menolak untuk digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Wacana terkait KLB sendiri menguak pasca Ketua Umum (Ketum) PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Hibah Kamar Dagang Industi (KADIN) Jawa Timur (Jawa Timur).
"Jika ada pernyataan-pernyataan sebelumnya yang meminta untuk penyelenggaraan KLB, malam ini kami tegaskan bahwa Asprov se-Indonesia menolak dengan tegas KLB," ujar wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena.
Lebih lanjut, Rocky mengungkapkan ada lima butir kesepakatan yang telah disepakati dalam pertemuan tersebut. Salah satu poin yang tertera adalah, menolak segala bentuk upaya pengambilalihan dan penggantian Kepengurusan PSSI melalui cara-cara inkonstitusional yang melanggar Statuta PSSI.
"Kami tetap memegang teguh statuta. Kami tetap berkoordinasi, berkomunikasi, dan berkomitmen bahwa PSSI tetap ada dalam koridor statuta FIFA," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum (Sekum) Persipura Jayapura itu.
"Kami sudah sepakat, kami ingin PSSI tetap utuh, solid, dan tidak terkontaminasi dengan mereka-merka yang ingin mengganggu kebersamaan dan kesepahaman kami dalam menjalankan organisasi ini," tambahnya. (fit/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Sikap Surabaya United Soal Wacana KLB PSSI
Bola Indonesia 22 Maret 2016, 15:09
-
Status Tersangka La Nyalla Sudah Dilaporkan ke FIFA
Bola Indonesia 22 Maret 2016, 14:21
-
PSSI Tunggu Surat Balasan Kapolri untuk Gelar Kompetisi
Bola Indonesia 22 Maret 2016, 13:55
-
Demi Gulirkan Kompetisi, PSSI Sudah Surati Kapolri
Bola Indonesia 22 Maret 2016, 11:45
-
Asprov PSSI Se-Indonesia Menolak KLB
Bola Indonesia 22 Maret 2016, 10:59
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR