
Hal tersebut, akibat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, melakukan intervensi. Ironisnya, desakan yang terus bermunculan tidak juga membuat Menpora Imam mencabut pembekuannya terhadap organisasi olahraga tertua di Indonesia tersebut.
"Yang saya khawatirkan, apa Menpora dan beberapa masyarakat yang mendukung dia ini tidak paham dengan arti sanksi. Bahwa Indonesia tidak bisa bermain di Asian games, klub dari Indonesia tidak diizinkan bermain di luar negeri dan sebagainya. Ini justru sangat mengerikan, negara yang punya penggemar banyak sepak bola ini malah dibuat menjadi negara yang tidak bisa berbuat apa-apa terhadap sepak bola," kata Jackson.
Dalam penilaiannya, Menpora Imam benar-benar telah merusak tatanan sepak bola Indonesia. Sehingga, bertentangan dengan tujuan yang diagung-agungkan, yakni untuk memperbaiki kondisi sepak bola di Tanah Air.
Jackson juga mempertanyakan keputusan Menpora Imam bertahan melihat situasi yang sudah berada di level buruk. Karena itu, berharap Menpora Imam tergugah dan berubah bijaksana. Sehingga, tidak menganggap enteng sanksi dari FIFA.
"Bukannya memperbaiki sepak bola Indonesia, ini malah Menpora melakukan hal yang di luar nalar. Apalagi, mengundang Djohar Arifin sebagai Ketua Umum. Jelas-jelas dia Ketua Umum yang sudah selesai masa tugasnya. Sungguh ini keputusan di luar nalar sepak bola. Sangat tidak sportif," tegasnya.
"PSSI Provinsi sebagai perpanjangan tangan PSSI pusat akan patuh dan tunduk kepada organisasi PSSI. Apalagi, amanat kepemimpinan PSSI telah diberikan kepada bapak kita semua, bapak La Nyalla Mahmud Mattalitti. Hal tersebut, tidak perlu diragukan lagi dan sudah menjadi harga mati," pungkasnya.[initial]
Baca Juga:
- Tim Transisi Luncurkan Situs Pengaduan Penyimpangan
- Sudah 22 Klub Kembalikan Formulir Piala Kemerdekaan
- Tunggu Pengembalian Formulir Piala Kemerdekaan, Tim Transisi Gelar Workshop
- 'Jika Mau Terbuka, PSSI Cukup Patuhi Keputusan KIP'
- FDSI Pastikan Tak Hadiri 'Suporter Bertanya PSSI Menjawab'
- 'Menpora Sebabkan Sepakbola Indonesia Mundur 30 Tahun'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Pastikan Sidang Etika Untuk Djohar Arifin Tetap Berjalan
Bola Indonesia 1 Juli 2015, 22:55
-
Mengundurkan Diri, PSSI Anggap Djohar Tricky
Bola Indonesia 1 Juli 2015, 22:34
-
Djohar Arifin Mundur Dari Dewan Kehormatan PSSI
Bola Indonesia 1 Juli 2015, 18:05
-
Giliran Asprov PSSI Bangka Belitung Kecam Menpora
Bola Indonesia 1 Juli 2015, 10:14
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR