Bola.net - - Target tinggi diusung Persebaya Surabaya di kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019. Tim berjuluk Bajul Ijo itu berhasrat untuk menjadi juara.
Pada kompetisi Liga 1 musim lalu, Persebaya yang berstatus sebagai tim promosi mampu finis di urutan kelima. Torehan tersebut tentu menambah motivasi Bajul Ijo untuk meraih hasil lebih baik lagi.
"Semua klub pasti punya mimpi jadi juara. Kalau tidak punya mimpi jadi juara mungkin jangan mengelola klub, kira-kira begitu," ujar Presiden Persebaya, Azrul Ananda, di Hotel Aston, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/5)
"Tapi saya selalu menekankan kepada teman-teman, selalu menginjakkan kaki di bumi, jangan sampai terbuai oleh angan-angan karena kita harus menata bukan hanya untuk tahun ini tapi untuk tahun-tahun kedepannya juga. Tahun lalu kita finish di lima besar, tapi selisih poinnya lebih dekat ke degradasi daripada juara. Jadi kita tentu minimal harus lebih baik dari musim lalu," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Harus Konsisten
Ambisi Persebaya untuk menjadi juara tak akan mudah. Sebab, persaingan bakal semakin ketat.
Oleh sebab itu, Azrul menuntut Persebaya untuk bermain konsisten. Pasalnya, tergelincir sekali saja dapat menjadi keuntungan bagi tim lain.
"Saya selalu bilang ke teman-teman juga kalau kita menarget bintang, kita harus bisa konsisten di sekitar kita. Hanya dengan itu kita bisa dekat dengan bintang dan kalau punya kesempatan kita akan ambil bintang itu, kira-kira seperti itu," imbuh Azrul.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Tak Utamakan Hasil Ketika Menjamu Persela
Bola Indonesia 10 Mei 2019, 21:44
-
Amido Balde Boyong Keluarganya ke Surabaya
Bola Indonesia 10 Mei 2019, 21:04
-
Jelang Hadapi Persela, Tiga Pemain Persebaya Cedera
Bola Indonesia 10 Mei 2019, 20:57
-
Azrul Ananda: Persebaya Bermimpi untuk Menjadi Juara Liga 1
Bola Indonesia 10 Mei 2019, 20:17
-
Persebaya Lanjutkan Kerjasama dengan Antangin
Bola Indonesia 10 Mei 2019, 20:07
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR