
Bola.net - Arema FC angkat bicara soal meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 di tim-tim peserta BRI Liga 1 2021/2022. Mereka mengaku memiliki sejumlah cara untuk meminimalisir risiko paparan tersebut di tim mereka.
Dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi Sp.KO, menyebut bahwa untuk meminimalisir risiko paparan dilakukan dengan meminimalisir interaksi dengan pihak luar.
"Untuk pemain, misalnya, kita sediakan satu kamar untuk satu pemain. Selain itu, kami melarang adanya aktivitas di luar tanpa masker, dan meminta anggota tim menghindari lokasi kerumunan khususnya ruangan tertutup," papar Nanang, kepada Bola.net, Rabu (02/02).
Selain itu, menurutnya, Arema fC juga menggencarkan tes PCR. Tes ini dilakukan terhadap pemain atau ofisial yang bergejala dan berisiko tinggi.
"Seperti kemarin Dedik dan Figo, karena baru balik dari timnas, kami karantina dulu minimal 3 hari dan tes sebelum gabung tim," tuturnya.
Sebelumnya gelaran BRI Liga 1 2021/2022 terganggu dengan adanya badai Covid-19 yang melanda. Ada sejumlah laga ditunda akibat tim yang hendak bertanding kekurangan pemain karena terpapar Covid-19.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bukan Salah Bali
Lebih lanjut, Nanang menyebut bahwa badai Covid-19 di tim-tim peserta Liga 1 bukan dampak dari lokasi seri ini yang dihelat di Bali. Menurutnya, badai ini karena memang tren paparan Covid-19 secara global meningkat.
"Sistem kompetisi yang bubble to bubble ini rawan menimbulkan cluster. Delapan belas tim dikumpulkan di satu lokasi selama berbulan-bulan. Semua tidur di hotel yang sama. Risiko paparan jadi sangat tinggi," papar Nanang.
"Lebih aman jika sistem home dan away dengan screening dan prokes ketat sehingga tim hanya bertemu di lapangan. Sistem bubble hanya cocok untuk turnamnen singkat dengan partisipan yang tidak banyak," tandasnya.
Klasemen BRI Liga 1
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Badai Covid-19 di BRI Liga 1 2021/2022, Ini Kiat Arema FC
Bola Indonesia 2 Februari 2022, 20:07
-
Highlights Arema FC vs Persela Lamongan| Liga 1 2021-22
Open Play 2 Februari 2022, 11:36
-
Hasil BRI Liga 1: Pemain Pengganti Jadi Kunci Kemenangan Arema FC atas Persela
Bola Indonesia 1 Februari 2022, 23:14
-
Covid-19 Menggila, SOS Minta BRI Liga 1 2021/2022 Disetop Sementara
Bola Indonesia 1 Februari 2022, 23:03
-
Janji Persija Pasca Dibekuk Persiraja: Siap Bangkit Saat Melawan Arema
Bola Indonesia 1 Februari 2022, 22:57
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR