Bola.net - - Kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018 sudah bergulir lima pekan. Namun dalam perjalanannya banyak permasalahan yang mewarnai pertandingan setiap pekannya. Salah satunya adalah banyaknya keluhan atas kepemimpinan wasit.
Salah satu klub yang menyampaikan ketidakpuasan terhadap kinerja wasit adalah PSIS Semarang. Klub Kota Lumpia ini merasa dirugikan atas kepemimpinan Fariq Hitaba ketika menjamu Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Menurut Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono banyaknya protes terhadap wasit adalah sebuah konsekuensi sebuah kompetisi. Karena dalam pertandingan ada menang dan kalah, sehingga ada pihak yang merasa puas dan tidak puas dengan hasil laga.
"Tapi saya ingin mengajak kita semua, termasuk teman-teman media tidak luput untuk melihat hal-hal positif lain. Karena angle sepak bola tidak harus ditentukan dari siapa yang menjadi wasit," ungkap Joko Driyono dalam kunjungannya di Surabaya.
"Kita ingin semuanya punya perhatian yang berimbang agar kita menempatkan effort dan usaha kita ke elemen lain agar jangan sampai kita berkonsentrasi kepada satu hal, itu yang jadi catatan," imbuhnya.
Lebih lanjut Joko Driyono menambahkan, adanya protes adalah suatu yang wajar. Karena memang dalam siklus kompetisi, di awal musim, tensinya cukup tinggi, kemudian agak landai di pertengahan dan kembali bersaing ketat menjelang pekan terakhir.
"Dan itu diwarnai oleh beberapa hal, ada kontroversi, ada ketegangan, bahkan ada pelanggaran yang melampaui garis disiplin kompetisi. PSSI bukan menganggap hal ini biasa, kita juga tertantang untuk melakukan effort yang lebih dari itu," tegasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Banyak Keluhan Soal Wasit, Ini Tanggapan PSSI
Bola Indonesia 22 April 2018, 04:30
-
Ikut Pelatnas, Dua Pemain Persija Tak Diberi Izin Main Lawan Persib
Tim Nasional 21 April 2018, 04:40
-
Perjelas Sanksi Komdis, Arema FC Surati PSSI dan Operator Liga
Bola Indonesia 21 April 2018, 01:10
-
Inilah Harapan Pelatih dan Pemain Persib di Ulang Tahun PSSI
Bola Indonesia 20 April 2018, 15:28
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR