Bola.net - - Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago mengungkap penyebab kekalahan dari Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin (26/3) malam. Selain faktor kelengahan, penggawa Laskar Antasari dinilai terlalu ambil resiko.
Menurut juru taktik asal Brasil ini, anak asuhnya seperti terlena dengan tekanan yang diberikan oleh barisan penyerang Madura United. Sehingga Samsul Arif dan kolega seperti pasrah dan sering men-delay bola di daerah pertahanan sendiri.
"Sebenarnya kita punya sebuah skenario, tapi tidak berjalan maksimal. Babak pertama terutamanya, kita terlalu lama memainkan bola di daerah petahanan kita, dan kita menerima begitu saja tekanan dari Madura United," jelas Jacksen usai pertandingan.
"Babak kedua seharusnya kita manfaatkan situasi seperti itu tapi tidak terjadi dengan maksimal. Tidak semua hal yang kadang kita siapkan akan berjalan dengan maksimal," eks juru taktik Persipura ini menambahkan.
Dikatakan Jacksen, sebenarnya Barito Putera masih mampu mengontrol jalannya pertandingan meskipun penguasaan bola dikuasai Madura United. Namun klub asal Kalimantan Selatan ini gagal memaksimalkan kelebihan yang dimiliki.
"Mereka tahu persis apa yang akan mereka lakukan, dan dimana letak kesalahan dari kita. Ya kita harus bawa ke latihan dan bermain lagi, tapi rencana yang kita punya sebenarnya sudah oke," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barito Putera Terlena Dengan Tekanan Madura United
Bola Indonesia 26 Maret 2018, 23:26
-
Jacksen Nilai Seluruh Penggawa Madura United Berbahaya
Bola Indonesia 25 Maret 2018, 16:31
-
Barito Putera Tutup Pintu untuk Pemain Baru
Bola Indonesia 16 Maret 2018, 03:48
-
Jacksen Tiago Belum Move On dari Persipura
Bola Indonesia 16 Maret 2018, 02:49
-
Ini Alasan Jacksen Murka Kepada Wasit
Bola Indonesia 15 Maret 2018, 05:50
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR