Bola.net - - Bambang Pamungkas mengaku kaget dirinya terpilih menjadi Ikon Asia. Striker senior milik klub Persija Jakarta ini pun merasa dirinya tidak pantas mendapat penghargaan seperti itu.
Sebelumya, pemain yang akrab disapa Bepe ini terpilih sebagai salah satu Ikon Asia edisi Juli 2017 oleh Federasi Sepakbola Asia (AFC). Penghargaan itu disematkan oleh AFC kepada para pesepakbola di Asia yang mereka anggap memiliki prestasi mentereng.
Para pemain Asia lain yang memperoleh penghargaan tersebut rata-rata adalah pemain kelas dunia. Contohnya Shinji Kagawa, Sami Al Jaber, dan Hidetoshi Nakata.
Bepe lantas ditanya soal prestasinya tersebut. Pria berusia 37 tahun ini malah mempertanyakan apakah dirinya memang pantas menerimanya.
"Ini pertanyaan yang susah saya jawab. Makanya kalau ada yang tahu saya tidak pernah komentar apapun di twitter, dan di instagram karena saya pikir saya kaget dan merasa pantas tidak saya mendapatkan itu," ucap Bepe.
Meski demikian, Bepe tidak menampik bahwa penghargaan itu membuatnya bangga. Dia pun senang lantaran kerja kerasnya selama ini mendapat perhatian, khususnya dari AFC.
"Apa yang bisa saya katakan adalah ketika kerja keras kita diapresiasi oleh orang lain, maka akan menjadi satu hal yang menyenangkan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bepe Merasa Tidak Pantas Jadi Ikon Sepakbola Asia
Bola Indonesia 9 Juli 2017, 20:39
-
Laga Persija Versus Persipura Keras, Bepe Jadi Korban
Bola Indonesia 9 Juli 2017, 01:14
-
Teco Ikut Senang Bepe Terpilih Sebagai Ikon Asia AFC
Bola Indonesia 8 Juli 2017, 09:44
-
Ucapan Selamat Lebaran dari Para Pesepakbola Top Liga 1
Open Play 26 Juni 2017, 14:43
-
Pelatih PS TNI: Semoga Bepe Sakit Perut
Bola Indonesia 8 Juni 2017, 08:08
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR