Bojan Hodak Blak-blakan Persib Bodoh saat Kebobolan Gol Kedua Persijap di BRI Super League: Anda Tidak Boleh Membiarkan Itu

Bojan Hodak Blak-blakan Persib Bodoh saat Kebobolan Gol Kedua Persijap di BRI Super League: Anda Tidak Boleh Membiarkan Itu
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (c) dok.Persib Bandung

Bola.net - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, kecewa berat. Ia menyayangkan kekalahan Maung Bandung dari Persijap Jepara.

Persib menelan kekalahan pertama di BRI Super League 2025/26 ketika kompetisi baru memasuki pekan kedua. Maung Bandung menyerah 1-2 dari Persijap pada Senin (18/8) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada mereka, karena mereka berjuang, mereka pantas mendapatkan kemenangan ini," ujar Hodak kepada wartawan usai laga.

"Stadion yang bagus, atmosfer yang baik, jadi semua ada untuk sebuah pertandingan yang bagus," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Jalannya Laga

Persib kemasukan lebih dulu usai striker Persijap, Carlos Henrique Franca Freires, membobol gawang Maung Bandung yang dijaga Teja Paku Alam pada menit ke-70. Namun, Persib bisa membalasnya di injury time.

Lewat tendangan penalti, bomber Persib, Uilliam Barros Pereira, menyamakan kedudukan pada menit ke-90+2. Tapi dua menit kemudian, Maung Bandung kemasukan lagi.

Berawal dari Sudi Abdallah yang berdiri bebas di lini kiri pertahanan Persib yang semestinya diisi Frans Putros, pemain berkebangsaan Burundi itu dengan mudah menaklukkan Teja.

"Saya melakukan terlalu banyak kesalahan. Kami punya terlalu banyak situasi yang harus kami ubah, bahwa jika ingin menang, Anda tidak boleh membiarkan gol kedua itu menjadi bodoh," ucap Hodak.

2 dari 2 halaman

Unek-Unek Bojan Hodak

Sejatinya bukan hanya Putros yang membuat kesalahan. Henhen Herdiana juga lantaran gagal menarik perangkap offside. Gol pertama Persijap juga berawal dari ketidaksigapannya.

"Setelah kami kembali, tidak ada kata untuk menjelaskan betapa bodohnya gol kedua secara bertahan. Secara menyerang, kami punya beberapa peluang lagi," tutur Hodak.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami masih kehilangan umpan akhir ini, tembakan akhir. Itu lebih baik hari ini, lagi, dengan situasi-situasi, tetapi ada, seperti yang saya katakan, terlalu banyak kesalahan untuk menang lagi," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL