
Hal tersebut, merupakan bagian program character building atau penggemblengan bagi para atlet dan ofisial yang akan berlaga dalam SEA Games 2013.
"Nantinya, tidak hanya diikuti cabor sepak bola, namun seluruh cabor yang turun di SEA Games 2013. Mereka semua akan dimasukkan dalam program character building, pada bulan April. Bagi yang belum pernah mengikutinya, wajib menjalani penggemblengan selama dua minggu. Namun bagi yang sudah, hanya untuk refreshing saja, yakni sekitar tiga," terang Kepala Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Ka Satlak Prima) Marsda TNI (Purn) Surya Dharma.
Dikatakannya lagi, mereka akan diperlakukan seperti tentara. Misalnya, Bangun pukul 04.00 WIB, lalu berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, senam pagi, makan pagi, kemudian mengikuti pelajaran yang berorientasi wawasan nusantara. Satlak Prima kini sudah memberikan kepercayaannya kepada Rahmad Darmawan dan Aji Santoso untuk menangani cabor sepak bola.
"Untuk aktivitas siangnya, ada game-game internal dari masing-masing cabor. Lalu, latihan yang diberikan mentor dari Kopassus. Semua latihan yang ada, dirancang untuk membangun kekompakan," imbuhnya.
Namun, dikatakannya lagi, ada hal yang tidak boleh dilakukan selama masa penggemblengan. Misalnya saja, berkomunikasi secara aktif dengan lingkungan di luar. Sebab, semua alat komunikasi akan disita para mentor dari Kopassus.
Ketika SEA Games 2011, pesepakbola yang mengikuti kesempatan tersebut di antaranya yakni Oktovianus Maniani, Kim Kurniawan, Irfan Bachdim, dan Yongki Aribowo.
Nantinya, Indonesia akan menurunkan sebanyak 33 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di SEA Games 2013 Myanmar. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cabor Sepakbola SEA Games 2013 Wajib Character Building
Bola Indonesia 28 Maret 2013, 20:29
-
Satlak Prima Tawari Luis Manuel Blanco Posisi Dirtek
Tim Nasional 28 Maret 2013, 18:00
-
Perbasi: Cabor Basket Harus Raih Medali SEA Games 2013
Basket 17 Maret 2013, 08:30
-
Maraknya Liga Basket Tanah Air Permudah Seleksi Timnas
Basket 17 Maret 2013, 08:15
-
Tjetjep Firmansyah, Pelatih Timnas Basket di SEA Games 2013
Basket 17 Maret 2013, 08:00
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR