K-85 sudah membentuk sebuah tim yang dinamai dengan Tim Penyelaras. Tugasnya adalah melakukan lobi-lobi kepada PSSI untuk menyamakan persepsi mengenai suatu perbedaan pandangan.
"Kelompok 85 sudah menulis surat kuasa kepada Gusti Randa dan Budiman Dalimunthe untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk mensukseskan KLB. Kami beri kuasa resmi di atas materai," ujar Ketua Komite Media Kelompok 85, Haruna Soemitro di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (2/8).
Menurut Gusti, Tim Penyelaras sengaja dibentuk agar dapat membawa sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik. Sebab, Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta itu menilai semua perbedaan masih bisa didiskusikan asal tetap sesuai dengan statuta yang ada.
"Ada kerisauan dari Kelompok 85 mengenai agenda KLB besok. Agendanya sangat banyak tapi waktunya hanya 3 jam. Untuk itu kami membentuk Tim Penyelaras agar dapat melakukan lobi terhadap keinginan kelompok 85 dan PSSI," tuturnya.
Lebih jauh, Gusti berharap K-85 dan PSSI bisa saling bersinergi. "Apa yang kami lakukan bukan untuk kepentingan Kelompok 85. Ini betul-betul semuanya berjuang untuk sepakbola Indonesia agar lebih maju," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AKSI Siap Perjuangkan Eksistensi di KLB PSSI
Bola Indonesia 2 Agustus 2016, 20:58
-
Cara Kelompok 85 Hindari Konflik Saat KLB PSSI
Bola Indonesia 2 Agustus 2016, 17:44
-
CEO Arema Bicara Demo Bonek Jelang KLB PSSI
Bola Indonesia 2 Agustus 2016, 15:00
-
Sekjen BOPI Heran Perihal Voter KLB PSSI
Bola Indonesia 2 Agustus 2016, 14:56
-
KLB PSSI Digelar di Jakarta, Ini Agendanya
Bola Indonesia 14 Juli 2016, 08:08
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR