
Bola.net - Hari ini, 15 Oktober 2020 tepat tiga tahun legenda Persela Lamongan, Choirul Huda pergi untuk selamanya. Huda mengembuskan nafas terakhir setelah insiden tabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodriguez.
Peristiwa itu terjadi pada laga melawan Semen Padang FC dalam lanjutan Liga 1 2017. Huda dan Ramon sebenarnya hendak mengadang serangan yang dilancarkan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento, kala itu.
Tiga tahun berlalu, namun Huda masih tetap selalu berada di hati para pendukung Persela, LA Mania maupun Curva Boys. Hampir setiap tahun mereka selalu mengenang kepergian one man one club itu.
"Kami buat acara membacakan yasin dan tahlil di sekretariat LA Mania untuk mengirim doa kepada sang legenda kami," kata Heri Suyanto kepada Bola.net, Kamis (15/10/2020).
"Dan ini sudah menjadi agenda dari teman-teman LA Mania, dan semua elemen suporter, termasuk Curva Boys," imbuh pria yang menjabat sebagai Humas LA Mania tersebut.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Sangat Respek
Lebih lanjut, Heri mengatakan bahwa suporter akan selalu mengenang kepergian Choirul Huda. Karena bagaimanapun almarhum sangat berjasa bagi klub kebanggaan Kabupaten Lamongan, Persela.
"Semuanya sangat respek terhadap perjuangan seorang Choirul Huda, sampai sekarang dan hari ini tepat seribu harinya almarhum," tegas Heri.
Sebenarnya, pendukung Persela selalu mengenang kepergian Choirul Huda dengan aksi di stadion. Namun, tahun ini tidak bisa terealisasi karena kompetisi masih ditunda.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persela Sambut Baik Opsi yang Ditawarkan PSSI Ihwal Kelanjutan Shopee Liga 1
Bola Indonesia 15 Oktober 2020, 23:19
-
Cara Suporter Persela Mengenang Sosok Choirul Huda
Bola Indonesia 15 Oktober 2020, 21:41
-
Izin Masih Jadi Kendala, Persela Berharap Segera Ada Kepastian
Bola Indonesia 14 Oktober 2020, 21:47
-
Kapten Persela Berharap Kelanjutan Shopee Liga 1 Terang Benderang
Bola Indonesia 12 Oktober 2020, 22:10
-
Libur Pemain Persela Lamongan Berpotensi Diperpanjang
Bola Indonesia 11 Oktober 2020, 00:37
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR