
Bola.net - Fisioterapis Madura United, Marcelo Araujo menceritakan detik-detik dirinya memberikan pertolongan pertama pada Ricki Ariansyah. Gelandang asal Medan itu mengalami kolaps usai membobol gawang PSIS Semarang.
Ricki Ariansyah langsung terkapar setelah menanduk bola yang dikirimkan Lulinha. Kepalanya terkena kaki pemain PSIS Semarang yang mencoba menghalau bola dengan tendangan salto.
Marcelo Araujo memberi pertolongan pertama kepada Ricki Ariansyah agar lidahnya tidak tertelan. Dia juga mengecek bagian tubuh yang vital apakah berfungsi dengan baik.
"Kami beri pertolongan pertama agar dia tidak menelan lidahnya. Dan kami bisa amankan Rian untuk dia bisa lebih baik dan kembali normal lagi," ungkap Marcelo Araujo, Rabu (08/03/2023).
"Setelah itu kami masukkan dia ke ambulan, dan kami bawa dia ke rumah sakit dan dia sudah lebih sadar," lanjut fisioterapis asal Brasil tersebut.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Sangat Emosional
Marcelo Araujo mengaku emosional ketika menangani Ricki Ariansyah yang tak sadarkan diri di lapangan. Terlebih ketika eks Persita Tangerang itu merespon ketika dia mencoba berbicara.
"Waktu itu saya bicara sama dia, dia respon saya. Di situ saya emosional, dan saya cium kepala dia dan saya tahu dia akan bersama kami lagi," Marcelo menambahkan.
"Tidak bisa kami tidak bisa emosional, kalau kami bisa balikin orang bermasalah dia bisa nafas lagi, kami pasti emosional," tegasnya.
Terganggu Banyaknya Orang
Namun, Marcelo Araujo mengakui ada beberapa kendala ketika melakukan pertolongan pertama. Terutama banyaknya orang yang membuat Ricki Ariansyah sulit untuk bernafas.
"Jadi ada sedikit ganggu karena ada beberapa orang yang seharusnya tidak ada di situ," Marcelo Araujo menambahkan.
"Kalau ada banyak orang di dekat dia, pasti oksigen itu sudah didapat, apalagi stadion tertutup di atas, jadi oksigen untuk dia bisa bernafas kadang susah," tegasnya.
Peralatan Tak Lengkap
Marcelo Araujo juga mengeluhkan kurang lengkapnya peralatan yang ada di ambulan. Padahal itu penting untuk penanganan pasien dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Jadi kalau ambulan ada di situ, bukan sebagai taksi, tapi harus lengkap di dalam untuk bisa terima pasien," terangnya.
"Saya minta tolong sama federasi, lebih lengkap berikutnya kalau ada pertolongan pertama seperti itu mereka sudah siap untuk hadapi masalahnya," tandas Marcelo Araujo.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR