
Bola.net - Plt Kepala Departemen Wasit PSSI Efraim Ferdinand menilai banyaknya protes terhadap kinerja korps berbaju hitam tidak bisa dijadikan acuan rendahnya kualitas mereka.
"Kalau hanya pekan ini, maka tidak bisa dijadikan penilaian. Sebab pada beberapa pekan sebelumnya tidak ada protes," kata Efraim Ferdinand.
Dia melanjutkan, PSSI fokus ke pembenahan wasit pada kompetisi tahun ini. Untuk itu, mereka menyeleksi ketat mereka yang layak menjalankan tugas.
Risikonya, stok korps berbaju hitam tidak banyak. Kondisi ini bakal berpengaruh karena kompetisi tahun ini sudah berlangsung sejak Januari. Pengadil laga pun rawan kelelahan.
"Yang daftar awalnya 50 kami tekan jadi 25. Itu yang layak, sudah standar kami. Karena kalau tidak lulus, tidak kami panggil," ucapnya.
"Mulai Piala Indonesia, Piala Presiden, sampai Liga 1. Jadi, ya, kami pasti akan melakukan evaluasi. Tapi, faktor yang dilihat banyak," sambung Efraim Ferdinand.
PSSI melakukan evaluasi wasit setiap dua pekan. Dalam proses itu, Efraim Ferdinand menjelaskan, PSSI tidak hanya melihat kesalahan yang terjadi.
"Selain mendengar penjelasan dari yang bersangkutan, kami akan melihat rekaman pertandingan. Kesalahannya di mana, kondisi wasit saat itu bagaimana, fisiknya bagaimana. Jadi, intinya, tidak bisa satu kesalahan jadi patokan," paparnya.
Scroll terus ke bawah.
Kontroversi Terkini
Wasit kembali jadi sorotan menyusul kinerja Annas Apriliandi dan Dodi Setia dalam sepekan terakhir. Annas Apriliandi dinilai tidak bekerja baik ketika memimpin pertandingan PSIS Semarang melawan Barito Putera di Shopee Liga 1 yang disiarkan Indosiar.
Dia membatalkan keputusan penalti untuk tuan rumah di menit ke-90+3. Padahal, awalnya, wasit asal Jawa Barat tersebut menunjuk titik putih. Annas Apriliandi merevisi kebijakan menjadi tendangan ebbas usai berdiskusi dengan asisten.
Sementara Dodi Setia mendapat protes usai memimpin duel Persebaya Surabaya dan Madura United pada leg kedua perempat final Piala Indonesia.
"Kami optimistis protesnya akan ditanggapi. Nanti pasti ada tim penilai kinerja wasit di laga itu," kata Manajer PSIS Setyo Agung Nugroho.
Sumber: Liputan6.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cuma 25 Orang, Wasit Rawan Kelelahan di Kompetisi 2019
Bola Indonesia 3 Juli 2019, 14:55 -
Komitmen Caketum PSSI, Kirim 10 Pemain Muda ke Spanyol
Bola Indonesia 28 Juni 2019, 23:43 -
Australia Ajak Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Bola Indonesia 26 Juni 2019, 19:49 -
PSSI Gandeng Sponsor Baru untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 26 Juni 2019, 18:11 -
Ratu Tisha Diberi Amanah Sebagai Wakil Presiden AFF
Bola Indonesia 24 Juni 2019, 21:11
LATEST UPDATE
-
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR