Bola.net - - Delfi Adri buka-bukaan terkait penyebab terpuruknya Semen Padang di putaran kedua Liga 1. Sehingga menyebabkan tim Kabau Sirah -julukan Semen Padang- menjadi penghuni papan bawah klasemen sementara.
Menurut Pelatih Carateker Semen Padang itu, buruknya penampilan anak asuhnya tidak lepas dari adanya hukuman larangan bermain untuk Marcel Sacramento. Penyerang asal Brasil itu dilarang tampil sebanyak 6 kali karena melakukan protes keras terhadap wasit.
"Sejak saat itu kami menunjukkan grafik menurun, karena di depan kita daya dobrak kita agak berkurang, itu lah yang selama ini kami rasakan dan juga beberapa pemain pilar yang cedera," ungkap Delfi.
Bahkan seperti halnya Persela, tim yang bermarkas di Stadion Agus Salim, Padang itu juga jarang bermain dengan skuat yang lengkap. Akibatnya mereka semakin kesulitan untuk bisa bangkit dari keterpurukan.
Namun mantan pelatih Semen Padang U-21 tersebut bertekad untuk membawa timnya bangkit setelah diberikan mandat meneruskan perjuangan Nil Maizar. Ia pun menjamin pemainnya akan bekerja keras menghadapi Persela.
"Kita tetap optimis, apalagi kita satu-satunya kebanggaan dari Sumatera Barat, jadi kita semua bertekad bagaimana pemain menang untuk menyelamatkan tim ini dari degradasi," tambahnya.
"Artinya setiap pemain itu pasti harus bekerja dan usaha keras di lapangan, kita hanya bisa memberi komando dan kita membangkitkan semangat mereka bagaimana mereka bisa bermain sebaik mungkin," tegasnya.
Selain itu ia akan berusaha menampilkan permainan yang menarik untuk bisa mencuri poin di Lamongan. Bahkan sebisa mungkin memenangkan pertandingan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bintang Semen Padang Ceritakan Insiden yang Merenggut Nyawa Choirul Huda
Bola Indonesia 15 Oktober 2017, 22:15
-
Aji Santoso Akui Tak Paham Kronologi Tabrakan Choirul Huda
Bola Indonesia 15 Oktober 2017, 21:03
-
Ribuan Doa Mengiringi Kepergian Choirul Huda Kapten Persela Lamongan
Bola Indonesia 15 Oktober 2017, 20:14
-
Kiper Persela Choirul Huda Meninggal karena Hypoxia
Bola Indonesia 15 Oktober 2017, 19:50
-
Begini Kronologi Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia
Bola Indonesia 15 Oktober 2017, 18:36
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR