
Bola.net - - Joko Susilo menguraikan alasannya menunjuk Dendi Santoso sebagai kapten tim untuk musim 2018 ini. Pelatih Arema FC tersebut menggarisbawahi loyalitas Dendi dalam memperkuat Arema sepanjang karirnya.
Dendi Santoso terpilih sebagai kapten Arema FC untuk musim 2018 mendatang. Pemain berusia 27 tahun tersebut menerima ban kapten dari sang pelatih sebelum laga yang dihelat di Stadion Gajayana Malang, Kamis sore.
"Sejak usia 12, hampir 13 tahun, Dendi sudah berada di Arema. Sepanjang karirnya, sampai saat ini, ia hanya di Arema. Pantas nggak ia jadi kapten?," ujar Joko.
Lebih lanjut, Gethuk -sapaan karib Joko Susilo- mengakui bahwa dalam tugas pertamanya, pada laga kontra PSIS Semarang, Dendi belum optimal. Namun, pelatih berusia 47 tahun tersebut tetap mengacungkan jempol pada Dendi.
"Saya salut dengan keberaniannya dan kesiapannya menerima tanggung jawab sebagai kapten. Ini bagus sekali," tutur Gethuk.
Gethuk mengaku bahwa dengan terpilihnya Dendi sebagai kapten Arema, Johan Ahmat Farizi yang jadi kapten Arema FC musim lalu tak otomatis kehilangan jabatannya. Pemain yang akrab dengan nomor punggung 87 ini tetap memiliki tanggung jawab sebagai kapten tim.
"Selain Dendi, ada juga Jhon [sapaan karib Farizi], dan juga ada lagi pemain-pemain lain," tandasnya.
Terpisah, Dendi mengaku terkejut dengan penunjukannya sebagai kapten tim Arema untuk musim 2018. "Saya sempat kaget juga dengan penunjukkan ini," ucap Dendi.(den/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dendi Santoso Jadi Kapten Baru Arema FC, Ini Alasannya
Bola Indonesia 4 Januari 2018, 20:23
-
Kalahkan PSIS, Arema Dinilai Belum Maksimal
Bola Indonesia 4 Januari 2018, 19:16
-
Dua Kartu Merah, Arema FC Kalahkan PSIS Semarang
Bola Indonesia 4 Januari 2018, 17:30
-
Arema FC Tak Mau Remehkan PSIS Semarang
Bola Indonesia 4 Januari 2018, 10:45
-
Arema Sepakat Rekrut Thiago Furtuoso?
Bola Indonesia 3 Januari 2018, 19:45
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR