Bola.net - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) angkat bicara menanggapi keputusan pemerintah Republik Indonesia yang membubarkan lembaga tersebut. Mereka mengaku legawa dengan keputusan ini.
BOPI menyebut bahwa secara keorganisasian mereka menerima keputusan yang diambil Presiden Republik Indonesia. Apalagi, mereka merupakan lembaga yang dibentuk pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Namun, BOPI tetap berharap agar pemerintah tetap memperhatikan industri olahraga profesional di Indonesia. Pasalnya, saat ini, industri olahraga profesional sedang berkembang pesat.
"Saat ini, industri olahraga profesional di Indonesia sedang berkembang pesat dan pemerintah harus tetap hadir di sana untuk menjaga industri tersebut tetap berkembang dengan baik juga fair bagi semua yang terlibat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, meski BOPI saat ini dibubarkan," ujar Ketua Umum BOPI, Richard Sam Bera, dalam rilis yang didapat redaksi Bola.net.
Sebelumnya, BOPI menjadi salah satu lembaga yang bakal dibubarkan oleh pemerintah. Hal ini mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2020
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Harap Pemerintah Tetap Bina Olahraga Profesional
Lebih lanjut, Richard berharap agar ke depannya lembaga atau badan apa pun yang dipercaya menjadi pembina industri olahraga profesional mendapat landasan dan kewenangan hukum yang jelas. Hal ini, sambung salah seorang perenang legendaris Indonesia tersebut, penting agar industri olahraga profesional dan cabang-cabang olahraga profesional di dalamnya dapat berkembang lebih baik dan lebih jauh lagi.
"Semoga, setelah BOPI dibubarkan, pemerintah tetap membina industri olahraga profesional dengan kewenangan yang jelas, apa pun bentuk lembaga atau badan itu nantinya," ucap Richard.
"Hal ini untuk tetap menjamin perkembangan industri dan cabor-cabor olahraga profesional Indonesia," sambung salah seorang olimpian Indonesia tersebut.
Ucapkan Terima Kasih
Richard pun, mewakili semua pengurus BOPI, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkoordinasi, mendukung dan membantu kerja mereka dalam menjalankan tugas selama ini. Ia juga meminta maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan
"Semoga apa yang sudah kami lakukan selama ini, bermanfaat bagi industri olahraga profesional Indonesia," tutup Richard.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Termasuk Manchester United dan Chapecoense, Ini Lima Tim yang Menjadi Korban Kecelakaan Penerbangan
- 5 Alasan Cristiano Ronaldo Pantas Raih Penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2020
- 5 Raja Gol dan Assist Premier League Sejak Bruno Fernandes Datang, Siapa Lebih Jago?
- Tampil Meledak, Berikut 4 Pemain Kunci Union Berlin Musim 2020/2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dibubarkan Pemerintah, Ini Harapan BOPI
Bola Indonesia 30 November 2020, 19:19 -
SOS Harap Kemenpora dan BOPI Perjuangkan Stimulus untuk Pelaku Sepak Bola
Bola Indonesia 2 Oktober 2020, 08:57 -
Minimalisir Persebaran Virus Corona, Ini Imbauan BOPI
Olahraga Lain-Lain 18 Maret 2020, 02:30 -
BOPI dan PT LIB Evaluasi Liga 1: Hukuman Pengurangan Poin Diwacanakan
Bola Indonesia 6 September 2019, 22:16
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR