Penyerang PS TNI Dimas Drajad mengungkapkan, hari ini timnya bermain sangat buruk. Pesepakbola asal Gresik itu menilai, ada dua lini yang membuat timnya harus menelan kekalahan.
"Kami bermain sangat kacau. Permainan kami seperti tidak biasanya," ujar Dimas kepada usai pertandingan.
"Kacaunya dari lini tengah dan lini depan. Itu umpannya jauh-jauh," tambahnya.
Tidak adanya komunikasi antara kedua lini tersebut membuat mantan pemain tim nasional (Timnas) Indonesia U-19 itu sulit mendapatkan bola. Bahkan, Dimas mengaku cukup kesulitan membobol gawang SFC.
"Saya kurang diberikan umpan. Tadi juga ada bek SFC yang lengah, cuma kami tidak bisa memanfaatkannya," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dimas Drajad Akui Sulit Bobol Gawang Sriwijaya FC
Bola Indonesia 20 Maret 2016, 23:11 -
Sapu Dua Laga, Sriwijaya FC Belum Mau Berleha-leha
Bola Indonesia 20 Maret 2016, 21:51 -
PS TNI Jadi Korban Kedua Sriwijaya FC
Bola Indonesia 20 Maret 2016, 19:50 -
Soal KLB PSSI, Ini Sikap Sriwijaya FC
Bola Indonesia 19 Maret 2016, 20:14
-
Demi ISC, Sriwijaya FC Akan Pagari Pemain
Bola Indonesia 19 Maret 2016, 20:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
















KOMENTAR