"Memang benar turnamen ini bisa mengisi kekosongan terutama setelah digantung (FIFA). Lumayan juga, walau berbeda jauh dari kompetisi. Selain itu, penghasilan kami pun berbeda," kata Djanur -sapaan Djadjang Nurdjaman.
Pria yang identik dengan kumis dan topinya tersebut juga menghimbau agar pemerintah dan PSSI bisa segera menemukan solusi untuk permasalahan yang saat ini sedang mendera sepakbola nasional. "Saya sangat berharap pada pemerintah dan PSSI untuk segera membuat sepakbola Indonesia kembali normal, termasuk kompetisi dan segalanya. Semoga ada jalan keluar sehingga kami bisa hidup normal," tuturnya.
Sementara itu, Djanur juga menilai bahwa kompetisi lebih memiliki tujuan serta arah yang jelas. "Kompetisi memiliki sasaran yang jelas. Jadi, kami menunggu saja apa yang nantinya dilaksanakan siapa pun. Turnamen ini hanya sebatas turnamen dan tidak ada kelanjutannya. Bahkan setelah turnamen ini, saya juga tidak tahu nantinya seperti apa kelanjutan Persib. Masih sayup-sayup dan belum jelas," tutupnya.
Sebelumnya, Persib Bandung keluar sebagai juara Piala Presiden 2015 setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/10). Dua gol Maung Bandung- julukan skuad Persib Bandung- dicetak Achmad Jufriyanto dan Makan Konate. (esa/yp)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terkait Kompetisi, Atep Berharap pada Jokowi
Bola Indonesia 19 Oktober 2015, 23:31
-
Setelah Bawa Persib Juara, Zulham Langsung Pindah Klub
Bola Indonesia 19 Oktober 2015, 23:06
-
Jupe Bangga Jadi Bagian Sejarah Persib
Bola Indonesia 19 Oktober 2015, 20:12
-
Jokowi: Sepakbola Mempersatukan Bangsa
Bola Indonesia 19 Oktober 2015, 20:12
-
Spaso Belum Tahu Nasibnya Setelah Piala Presiden
Bola Indonesia 19 Oktober 2015, 19:58
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR