Dari delapan pertandingan yang sudah mereka lakoni di putaran pertama, DJS FC sudah mendapatkan tujuh kemenangan dan sekali kalah. Capaian ini membuat mereka kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 21 poin.
Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati Buana Mas dan Sinjay FC. Kedua tim sama-sama memperoleh 13 angka. Catatan pertandingannya pun sama. Yakni empat kali menang, sekali seri dan tiga kali kalah.
Tim yang diperkuat pemain asing, Rajawali FC harus puas di posisi keempat dengan 12 angka. Sedangkan Bank Jatim FC, Kocar Kacir FC dan Nisrina FC menguntit di posisi lima hingga tujuh.
Dua tim yang menghuni papan bawah adalah Meta Futsal dan Godbless FC. Yang menarik, keduanya belum pernah memetik satu kemenangan pun sepanjang putaran pertama SFL 2016.
Dari daftar pencetak gol terbanyak, ada nama Arysandy dari DJS yang membukukan 11 gol. Sedangkan posisi kedua diduduki Rizky Astoarnando dari Sinjay FC dengan 10 gol.
"Kami rehat selama bulan puasa. Ini untuk menghormati umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah," kata Direktur Kompetisi SFL, Sigit Triono. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
DJS FC Juara Paruh Musim SFL 2016
Bola Indonesia 7 Juni 2016, 15:12 -
Kemenangan Perdana Nisrina FC di SFL 2016
Olahraga Lain-Lain 1 Mei 2016, 21:04 -
DJS dan Rajawali FC Berebut Puncak Klasemen SFL 2016
Bola Indonesia 28 April 2016, 12:50 -
SFL Tindak Tegas Pelanggaran Sekecil Apapun
Bola Indonesia 17 April 2016, 21:57 -
Penyelenggara SFL Izinkan Klub Rekrut Pemain Asing
Olahraga Lain-Lain 17 April 2016, 16:52
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR